Dalam sebuah video Instagram, Ja Morant yang merupakan guard dari tim Memphis Grizzlies menjadi sorotan. Dalam video singkat, terlihat pemain basket tersebut sedang membawa benda yang tampak seperti senjata api di sebuah klub malam.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Departemen kepolisian di Glendale, Colorado mengungkapkan bahwa tidak ada bukti yang kuat atas dugaan kepemilikan senjata api. Video singkat tidak dapat menjadi bukti yang kuat untuk menghubungkan sebuah kasus dengan kriminalitas.
Pada malam kejadian, kepolisian tidak menerima panggilan atau pengaduan terkait senjata api. Penyelidik pun menyimpulkan bahwa tidak ada yang diancam dengan senjata. Oleh karena itu, agen kepolisian tidak akan merekomendasikan tuduhan kriminal kepada Ja Morant.
Kasus Kepemilikan Senjata Api Pemain Basket Ja Morant Berakhir Sanksi
Meskipun tidak terbukti bersalah, tim Memphis Grizzlies dan NBA tampaknya belum dapat menerima keputusan dari kepolisian. Memphis Grizzlies bahkan memberikan sanksi berupa skorsing kepada Ja Morant hingga empat laga ke depan.
Tim tersebut sebenarnya berat untuk melakukannya, karena Memphis Grizzlies juga sangat membutuhkan para pemain. Sementara itu, liga juga sedang melakukan penyelidikan kepada Morant, jelas juru bicara NBA.
Setelah pengumuman skors, melalui perwakilannya, pebasket tersebut meminta maaf atas tindakan yang telah dilakukannya. Morant mengungkapkan bahwa ingin meluangkan waktu untuk mempelajari cara mengatasi stress dengan lebih baik.
Dampak Pemberian Sanksi
1. Kekalahan Tim Saat Bertanding Tanpa Ja Morant
Saat ini, tim Memphis Grizzlies sedang memiliki 3 pemain yang cedera, dan ditambah lagi dengan skors Morant. Pada pertandingan pertama tanpa Morant, tim tersebut kalah dari Los Angeles Clippers dengan 135-129. Kemudian kalah dari Los Angeles Lakers dengan skor 112-103.
Tidak hanya itu, Memphis Grizzlies juga kembali dalam dua laga beruntun tanpa kehadiran Morant. Pebasket tersebut sebenarnya sedang berada di tengah musim yang luar biasa dengan rata-rata poin 27,1; rebound 6,0; asis 8,2; serta steal 1,1 dalam 53 pertandingan.
Meskipun dengan banyak kekalahan, faktanya Grizzlies masih berada di urutan ketiga Wilayah Barat dengan perolehan rekor 38-26. Tim tersebut berharap kasus Morant benar-benar selesai dan mempercepat kembalinya pemain basket terbaik itu ke lapangan.
2. Ja Morant Mengikuti Bimbingan Konseling
Atas perbuatan yang telah dilakukannya, Ja Morant harus menerima konsekuensi berupa bimbingan konseling di Florida. Informasi tersebut dilaporkan oleh Adrian Wojnarowski dari Entertainment and Sport Programming Network (ESPN).
Hingga saat ini, belum ada yang tahu berapa lama bimbingan tersebut dilakukan. Akan tetapi, ada yang memperkirakan bahwa Morant akan absen hingga akhir musim reguler NBA 2022-2023. Pebasket tersebut juga mengatakan bahwa ingin mengubah sikap, terutama saat bersikap di luar lapangan.
Selama mengikuti bimbingan, Morant sudah melewatkan 5 pertandingan terakhir Grizzlies dan akan terus bertambah. Tim tersebut tampaknya lebih mengutamakan kesejahteraan dan masa depan Morant dibandingkan dengan kemungkinan kekalahan di fase akhir musim reguler.
Sementara itu, kekhawatiran justru datang dari kalangan penggemar Grizzlies. Dalam sebuah podcast “The Hoop Collective”, Marc J. Spears mengungkapkan dampak yang mungkin terjadi jika Morant tidak kembali bermain.
3. Pelatih Grizzlies Siapkan Fisika dan Mental Ja Morant
Ja Morant dan Komisaris NBA Adam Silver bertemu pada 15 Maret 2022. Setelah pemberian skorsing 8 pertandingan tanpa bayaran karena tindakannya yang dianggap merugikan liga. Meskipun waktu skorsing sudah lewat, Grizzlies belum dapat memainkan pemain bintangnya dalam waktu dekat.
Tindakan Morant yang memegang senjata api di salah satu klub malam wilayah Denver, terjadi setelah Morant bertanding melawan Nuggets pada 3 Maret 2023 lalu. Silver pun berkomentar bahwa tindakan pebasket itu tidak bertanggung jawab dan berpotensi sangat berbahaya.
Jika dinilai dari sisi lain, Morant memiliki banyak penggemar muda sehingga tindakannya tentu akan berpengaruh sangat besar. Atas dasar itulah Morant juga mengungkapkan penyesalan yang tulus beberapa waktu lalu.
Ia berjanji akan lebih memahami kewajiban serta tanggung jawabnya kepada tim Memphis Grizzlies maupun pada NBA. Saat menjalani bimbingn konseling, staf tim pelatih sudah berkonsultasi ke dokter terkait status Morant dan kemungkinannya untuk ikut bertanding melawan Dallas Mavericks.
Pada Minggu, 19 Maret 2023, kepala pelatih Grizzlies Taylor Jenkins mengatakan kepada wartawan bahwa Morant akan kembali. Meskipun begitu, ia harus melewati proses pemeriksaan kondisi terlebih dahulu baik fisik dan mental.
Jenkins mengakui bahwa pihaknya harus berkonsultasi dengan beberapa staf dokter demi memastikan semua kondisi Morat siap secara total. Meskipun Memphis Grizzlies memiliki rekor 4-3 sejak Morant tidak bertanding, namun pelatih Jenkins tidak merasa khawatir.
Timnya masih berada di zona playoffs. Dengan begitu, mereka jauh lebih fokus untuk memulihkan kondisi Morant 100%, dibandingkan dengan menurunkan pemain bintangnya tanpa melakukan persiapan yang matang.
Pemain bintang dari tim Memphis Grizzlies, Ja Morant tersandung kasus kepemilikan senjata api saat berada di sebuah klub malam wilayah Denver. Akibatnya, pemain basket tersebut mendapatkan sanksi dari tim berupa skorsing dan bimbingan konseling di Florida.