Pada musim 2022/2023 ada beberapa pelatih yang dipecat dari klubnya. Graham Potter merupakan pelatih terbaru yang secara resmi kehilangan pekerjaannya. Diberhentikannya Potter ini terjadi setelah Chelsea kalah dari Aston Villa 0-2.
Padahal dalam laga melawan Aston Villa tersebut, Joao Felix dkk menunjukkan aksinya di hadapan khalayak Stamford Bridge. Pertandingan itu menjadi kekalahan Chelsea yang ke-10 di Premier League dari sebanyak 28 pertandingan.
Dengan hasil pertandingan tersebut, posisi Chelsea menjadi terperosok ke peringkat 11 klasemen sementara dengan perolehan skor 39 poin. Selama hampir 7 bulan menemani Chelsea, Potter hanya berhasil memperoleh 12 kemenangan, 11 kekalahan, dan 8 seri dari 31 pertandingan.
Dari total pertandingan tersebut tercatat ada 33 gol dan 31 kali kebobolan. Sebelum Graham Potter, ada pelatih lain yang baru saja dipecat dari klubnya yakni Brendan Rodgers yang diberhentikan dari Leicester City setelah timnya masuk di zona degradasi.
Daftar Pelatih yang Dipecat Di 2022/2023
Selain kedua pelatih tersebut, masih ada beberapa pelatih lainnya di liga top Eropa yang diberhentikan pada musim pertandingan 2022/2023. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah ulasan lengkapnya
Premier League
Manajer pertama yang diberhentikan di Premier League di 2022/2023 adalah Scott Parker. Ia harus meninggalkan Vitality Stadium karena penampilan klubnya yang mengecewakan, salah satunya adalah skor telak 9-0 yang harus diterima Bournemouth saat melawan Liverpool.
Scott Parker termasuk pelatih yang kurang beruntung di musim ini karena belum tuntas musim 2022/2023, ia sudah dipecat dua kali. Parker memulai musim ini sebagai manajer Bournemoth. Ia menjadi sosok penting yang membawa The Cherries kembali tampil di Premier League.
Setelah itu, ada beberapa nama pelatih yang juga ikut diberhentikan seperti Bruno Lage, Thomas Tuchel, Ralph Hasenhuttl, Steven Gerrard, Patrick Vieira, Frank Lampard, hingga Antonio. Baru-baru ini Chelsea pun memutuskan memecat Graham Potter dan Leicester City memecat Brendan Rodgers.
Berikut ini adalah daftar lengkapnya
| Nama | Klub |
| Scott Parker | Bournemouth |
| Bruno Lage | Wolverhampton |
| Thomas Tuchel | Chelsea |
| Ralph Hasenhuttl | Southampton |
| Steven Gerrard | Aston Villa |
| Frank Lampard | Everton |
| Nathan Jones | Southampton |
| Jesse Marsch | Leeds United |
| Nathan Jones | Southampton |
| Patrick Vieira | Crystal Palace |
| Antonio Conte | Tottenham |
| Brendan Rodgers | Leicester City |
| Graham Potter | Chelsea |
La Liga
Dalam La Liga 2022/2023, pelatih yang dipecat dari pekerjaannya adalah Fracisco. Pemecatan tersebut
diduga karena pada awal Oktober kemarin, Elche menempati urutan terbawah klasemen.
Setelah itu, pemecetan pelatih di La Liga pun masih terus berlanjut. Beberapa nama seperti Julen Lopetegui, Jorge Almiron, Eduardo Coudet hingga Pablo Machn termasuk yang harus hengkang dari klubnya.
Nama pelatih terakhir yang baru saja diberhentikan dari pekerjaannya adalah Jorge Sampaoli. Ia harus angkat kaki dari Sevilla akibat performa klub yang mengecewakan. Berikut ini adalah daftar lengkap pelatih yang diberhentikan di La Liga 2022/2023
| Nama | Klub |
| Francisco | Elche |
| Julen Lopetegui | Sevilla |
| Jorge Almiron | Elche |
| Eduardo Coudet | Celta Vigo |
| Pablo Machin | Elche |
| Jorge Sampaoli | Sevilla |
Serie A
Pergantian pelatih juga terjadi di beberapa klub yang terlibat di Serie A. Pelatih pertama yang harus angkat kaki di Serie A musim 2022/2023 adalah Sinisa Mihajlovic. Ia dipecat setelah penampilan Bologna yang buruk di musim ini,
Menyusul Mihajlovic ada sejumlah pelatih lain yang bernasib sama seperti Marco Giampaolo, Giovanni Stroppa, Gabriele Cioffi, Davide Nicola, dan Massimiliano Alvini. Semua diberhentikan oleh klub mereka masing-masing.
Pada bulan Februari kemarin, Spezia juga mengganti pelatih mereka yaitu Luca Gotti. Saat ini Spezia berada di bawah asuhan Leonardo Semplici. Berikut ini adalah daftar pelatih yang dipecat di Serie A.
| Sinisa Mihajlovic | Bologna |
| Marco Giampaolo | Sampdoria |
| Giovanni Stroppa | Monza |
| Gabriele Cioffi | Hellas Verona |
| Massimiliano Alvini | Cremonese |
| Davide Nicola | Salernitana |
| Luca Gotti | Spezia |
Bundesliga
Pelatih pertama yang diberhentikan klub Bundesliga adalah Domenico Tedesco. Ia dipecat setelah RP Leipzig hanya berhasil memperoleh 1 kemenangan dari 5 pertandingan di liga tersebut. Posisi tersebut kemudian dipercayakan kepada Marco Rose.
Pelatih berikutnya yang diberhentikan dari klub masing-masing di Bundesliga antara lain adalah Thomas Reis, Pellegrino Matarazzo, Gerardo Seoane, Frank Kramer, dan juga Andre Breitenreiter.
Selain itu, Bayern Munchen juga membawa berita yang mengejutkan karena mereka memutuskan untuk ganti pelatih. Mereka memberhentikan Julian Nagelsmann yang kemudian digantikan oleh Thomas Tuchel.
Tuchel sendiri sebelumnya dipecat oleh Chelsea pada awal bulan September 2022. Pemecatan tersebut bukan disebabkan oleh hasil yang diperoleh The Blues, tetapi karena hubungan Tuchel yang kurang baik dengan pemilik klub.
| Nama | Klub |
| Domenico Tedesco | RB Leipzig |
| Gerardo Seoane | Bayer Leverkusen |
| Thomas Reis | Bochum |
| Pellegrino Matarazzo | Stuttgart |
| Frank Kramer | Schalke |
| Andre Breitenreiter | 1899 Hoffenheim |
| Julian Nagelsmann | Bayern Munchen |
Ligue 1
Klub Ligue 1 juga tidak luput dari pemecatan pelatih. Pelatih pertama yang dipecat dari klub Ligue 1 di musim 2022/2023 adalah Peter Bosz. Ia harus meninggalkan Lyon setelah klubnya memulai musim tahun ini dengan penampilan yang buruk.
Menyusul Bosz, terdapat beberapa nama pelatih lain yang juga bernasib sama. Pelatih yang baru saja dipecat adalah Roman Pitau oleh Montpellier. Pitau dipecat setelah Montpellier menempati urutan ke-15 di Ligue 1. Kemudian posisinya digantikan oleh Michel Der Zakarian
| Nama | Klub |
| Peter Bosz | Lyon |
| Jean Marc Furlan | Auxere |
| Michel Der Zakarian | Brest |
| Bruno Irles | Troyes |
| Olivier Dall’Oglin | Montpellier |
| Oscar Garcia | Reims |
| Gerald Baticle | Angers |
| Lucien Favre | Nice |
| Julien Stephan | Strasbourg |
| Romain Pitau | Montpellier |
Pertandingan musim 2022/2023 bisa dikatakan sebagai kompetisi yang paling sengit. Ini dibuktikan dengan banyaknya pelatih yang dipecat dari pekerjaannya oleh klub masing-masing akibat tidak memberikan hasil yang sesuai dengan harapan klub atau bahkan membuat klub terperosok.