Berita kekalahan MU dari Brighton & Hove Albion Football Club cukup mengejutkan karena tim besar ini kebobolan 4 gol ketika berlaga pada Liga Primer Inggris 2021-2022 yang berlangsung di Markas Brighton yakni Stadion American Express Community pada hari Sabtu 7 April 2022 sekitar dini hari kemarin.
Tim dari tuan rumah langsung berhasil mencetak satu gol di permainan awal dan menambah tiga gol di babak kedua. Manchester United yang bersemangat untuk mengisi posisi empat klasemen pun harus membawa pulang kekecewaan sehingga mimpi memburu tiket Liga Champions harus musnah.
Sederet Fakta Dibalik Kekalahan MU dari Brighton & Hove F.C.
Dikutip dari berbagai sumber seperti salah satunya Sky Sports, berikut adalah sederet fakta menarik sekaligus memalukan dibalik kalahnya raksasa Liga Primer Manchester United pada duel Liga 2021-2022 melawan Brighton & Hove Albion Football Club:
1. Kebobolan di 15 Menit Awal
Gol pertama dari Brighton berhasil dicetak pada menit ke-15 oleh Moises Caicedo, gol kedua disusul oleh Marc Cucurella pada menit ke-49, gol selanjutnya ditambahkan oleh Pascal Grob pada menit ke-57, dan gol terakhir dimasukkan ke gawang MU pada menit ke-60 oleh Leandro Trossard.
Sudah kebobolan di menit-menit awal dan hingga menit terakhir permainan pun rupanya Manchester United sama sekali tidak berhasil membalas satupun gol ke gawang lawan, yang tidak hanya menorehkan kekecewaan tapi tentunya juga rasa malu kepada berbagai pihak termasuk penggemar.
2. Mendapat Poin Terendah
Manchester United untuk kali pertama mendapat poin paling rendah ketika berlaga di satu musim ini dengan 61 poin saja. Rekor poin terendah ini menjadi catatan kekecewaan bagi para fans The Red Devils di berbagai negara.
3. Kualitas Menurun
Manchester United adalah tim pertama yang bisa diterobos gawangnya oleh Brighton dan Watford hingga 4 gol berturut-turut dalam satu musim.
Fakta ini seperti memberikan bukti nyata bahwa kualitas dari para pemain Manchester United telah menurun meskipun tim besar ini termasuk sudah diisi oleh banyak pemain bintang mulai dari Jadon Sancho dan Paul Pogba hingga Cristiano Ronaldo.
Sayangnya, sederet pesepakbola ternama sekaligus berbakat ini tidak juga mampu menghindarkan MU dari kekalahan tim lawan yakni Brighton.
4. Kebobolan Paling Banyak
Selain rekor poin terendah, Manchester United rupanya juga baru saja menorehkan sejarah paling buruk untuk lini belakang karena untuk pertama kalinya telah kebobolan hingga 56 gol dalam satu musim bahkan ketika kompetisi belum berakhir.
5. Tiket Liga Champions Hangus
Tidak hanya harus menelan kekecewaan dan pulang dengan memikul rasa malu namun kekalahan MU dari Brighton & Hove Albion Football Club juga secara resmi telah menghanguskan kesempatan MU untuk bisa memburu tiket Liga Champions 2022-2023.
Hal ini karena The Red Devils sudah tidak memungkinkan lagi untuk masuk ke zona empat besar jika mengingat poin yang didapat cukup rendah.
6. Ada Kesempatan Lolos Liga Eropa
Meskipun sudah tidak memungkinkan lagi untuk memperoleh tiket Liga Champions di musim depan, namun kabar baiknya adalah masih ada kesempatan bagi Manchester United untuk lolos ke Liga Eropa 2022-2023 karena berhasil berada di urutan keenam pada Liga 2021-2022 ini.
Agar dapat benar-benar lolos ke Liga Eropa 2022-2023 maka setelah ini Manchester United harus berhasil mengalahkan tim lawan pada permainan berikutnya yang dijadwalkan akan bertanding dengan Crystal Palace Football Club bertempat di Selhurst Park Stadium, London, pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2022.
7. Kalah 5 Kali Berturut-Turut
Sejak Maret 1981, ini adalah pertama kalinya Manchester United mengalami kekalahan hingga lima kali berturut-turut pada pertandingan tandang liga dan kekalahan ini tentu menjadi sejarah baru dengan catatan yang buruk.
Sedangkan untuk kebobolan hingga 56 gol juga turut menjadi sejarah tidak baik dengan jumlah kebobolan terbanyak sejak Liga tahun 1978/1979.
8. Kemenangan Terbesar Brighton
Berbanding terbalik dengan Manchester United yang baru saja menorehkan catatan merah dalam sejarah, Brighton & Hove Albion Football Club justru baru saja menuliskan sejarah baru yang membahagiakan.
Kemenangan yang didapat oleh Brighton & Hove Albion F.C. setelah bertanding melawan Manchester United berhasil membuat tim ini memiliki kemenangan terbesar selama sejarah tim tersebut dengan catatan pertandingan ke-356 pada level ini.
9. Permohonan Maaf Sang Pelatih
Menurut berita MU Brighton yang diunggah ke laman BBC pada Minggu 8 April 2022 kemarin, sang pelatih Manchester United yakni Ralf Rangnick memberikan pernyataan bahwa timnya memang sudah tampil buruk sejak permainan awal dimulai.
Ralf Rangnick juga memberikan permintaan maaf kepada seluruh penggemar atas kekalahan MU melawan Brighton dan untuk kekecewaan yang telah diberikan di hati para penggemar terutama yang telah jauh-jauh datang ke markas Brighton untuk menonton pertandingan dan memberikan dukungan secara live.
Sang pelatih juga mengakui bahwa MU memiliki masalah sejak awal musim dimulai dari kalah telak ketika berhadapan dengan Watford F.C. yang kala itu mendapat skor 4-1.
Menurut pernyataan dari sang pelatih, masalah utama dari timnya adalah cara bertahan yang kurang baik meskipun kualitas per individu sebenarnya sudah bagus. Jadi, aspek pertahanan sebagai satu tim dirasa cukup bobrok dan ada masalah juga pada energi.
10. Ruang Ganti Panas
Fakta lain dibalik kekalahan yang dibawa oleh Manchester United selain soal pertandingan di lapangan adalah ruang ganti yang disebut-sebut tidak kurang nyaman karena panas. Namun terkait dengan hal ini, sang pelatih tidak memberikan komentar ketika sedang diwawancarai.
11. Keretakan Hubungan
Kabar lain yang berhembus adalah adanya keretakan hubungan antar pemain di dalam tim yang pada akhirnya membuat tim secara keseluruhan berpenampilan cukup buruk sejak awal dan hal inilah yang menjadi salah satu alasan kekalahan MU.
Statistik Dibalik Kekalahan MU dari Brighton
Dirangkum dari situs Planet Football berikut adalah sederet daftar statistik mengejutkan selain sejumlah fakta di atas atas kekalahan yang didapat oleh MU ketika melawan Brighton:
- Kemenangan Brighton kali ini adalah kali pertama ketika menjamu MU di markasnya sendiri pada periode pasca perang.
- Selama permainan berlangsung, Cristiano Ronaldo telah melesatkan sebanyak 5 tembakan ke gawang Brighton namun sayangnya tidak ada satupun yang berhasil menjebol gawang.
- Cristiano Ronaldo mendapat ponten 5,56 dari WhoScored yang merupakan nilai paling rendah pada musim Liga tahun ini sekaligus menjadi nilai paling buruk di sepanjang karir Ronaldo.
- Setelah melakukan akurasi umpan sekitar 14%, Anthony Elanga diganti pada babak terakhir dan hampir di menit-menit akhir. Ada 7 percobaan umpang yang ia lakukan dan hanya satu umpang yang berhasil.
- Sebelum pertandingan Brighton & Hove Albion F.C. melawan MU, Brighton memiliki catatan rekor kandang paling buruk ke-18 di Premier League. Total hanya 3 kemenangan dari 17 laga yang berlangsung di kandangnya. Bahkan sebelumnya tim ini hanya berhasil memenangkan 1 laga dari 14 laga kandang.
- Kemenangan melawan MU membuat Brighton berhasil memperoleh catatan kemenangan kedua dengan empat gol dalam pertandingan dari total 188 laga Premier League yang telah dilakoni oleh Brighton.
Kekalahan MU dari Brighton memang cukup memberikan pukulan dan kekecewaan namun sebagian besar penggemar tetap setia memberikan dukungan kepada MU untuk pertandingan minggu depan dan berharap dapat membawa kemenangan.