Aturan YouTube Partner Program Resmi dari Komunitas YouTube

Sebagai media besar, YouTube sangat melindungi komunitasnya. Salah satunya dengan menerapkan aturan YouTube Partner Program yang sudah diperbarui kembali sejak Agustus 2021 yang lalu. Aturan yang diberlakukan tentu lebih ketat dan selektif dibandingkan aturan yang lama.

Dengan menjadi YPP, Anda memiliki akses yang lebih banyak untuk semua fitur premium yang ada di YouTube. Namun, tentu tidak ada langkah mudah untuk bisa mencapai semua itu. Anda harus bersaing dengan jutaan pengguna baru lainnya yang juga memiliki niat yang sama.

Apa Itu YouTube Partner Program?

Apa Itu YouTube Partner Program?

Beberapa orang dari Anda mungkin belum terlalu akrab dengan istilah YouTube Partner Program namun lebih mengenal istilah monetisasi. Padahal keduanya memang sama.

YouTube Partner Program merupakan program yang dibuat oleh YouTube agar pengguna mereka dapat memperoleh penghasilan dari video yang mereka unggah lewat jalan monetisasi.

Walaupun ada banyak orang yang menginginkan akses lebih banyak ke dalam platform YouTube, namun bukan berarti Anda tidak memiliki kesempatan. Pada dasarnya, semua orang bisa masuk menjadi YPP asalkan sudah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh YouTube.

Persyaratan Kelayakan Program dan Aturan YouTube Partner Program

Sebelum bisa menjadi partner dari YouTube, Anda harus memahami beberapa persyaratan kelayakan yang harus dipenuhi oleh kanal Anda. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Patuh Semua Kebijakan dari YouTube

Patuh Semua Kebijakan dari YouTube

Penghasilan yang didapatkan dari YouTube bisa jadi sangat besar. Tengok saja nama-nama seperti Deddy Corbuzier, Atta Halilintar, Baim Wong, dan sederet pesohor lainnya yang juga ikut mengais rezeki lewat membuka kanal di YouTube.

Namun untuk bisa mencapai level seperti mereka, Anda harus patuh pada beberapa aturan dasar seperti:

  • Berdomisili di wilayah yang berada di bawah naungan program rekanan dari YouTube.
  • Kanal yang bersangkutan tidak memiliki akses ilegal atau mendapatkan teguran yang melanggar pedoman YouTube.
  • Durasi tayang selama satu tahun terakhir harus lebih dari empat ribu jam.
  • Jumlah pengikut kanal harus lebih dari seribu pengikut.
  • Sudah memiliki akun AdSense aktif yang ditautkan pada kanal.
  • Memenuhi semua kriteria dalam daftar cek yang didapatkan ketika mengajukan permohonan rekanan.

2. Satu Akun AdSense Untuk Banyak Kanal

Satu Akun AdSense Untuk Banyak Kanal

Jika Anda memiliki lebih dari satu kanal di aplikasi YouTube, maka Anda tidak perlu membuat akun AdSense lagi. Apabila Anda sudah memiliki satu akun AdSense yang sudah disetujui dan terverifikasi, maka satu akun itu saja sudah cukup.

Malahan jika Anda mengajukan permohonan untuk akun AdSense kedua dan seterusnya, padahal akun pertama aktif, maka permintaan tersebut pasti akan dibatalkan. Anda hanya perlu satu akun AdSense yang bisa Anda hubungkan ke banyak kanal yang Anda miliki.

Syarat memiliki akun AdSense sama seperti syarat mengajukan YPP, mulai dari durasi jam tayang, jumlah pengikut, dan kepatuhan kepada aturan. Jadi, Anda harus memiliki akun AdSense terlebih dahulu sebelum mengajukan permohonan menjadi YPP.

3. Cara Meminta Peninjauan

Cara Meminta Peninjauan

Agar dapat menjadi YPP, maka akun Anda harus ditinjau oleh tim YouTube terlebih dahulu. Agar kanal Anda mendapatkan antrian peninjauan, maka Anda harus mengajukan permohonan dengan cara sebagai berikut:

  • Login ke YouTube.
  • Pastikan persyaratan lain seperti di atas sudah terpenuhi.
  • Lihat tab Tinjau Persyaratan Program Partner dan klik Mulai.
  • Baca persyaratan dan klik Setuju.
  • Jika sudah, maka tanda Selesai pada tab akan berubah warna menjadi hijau.
  • Hubungkan akun AdSense.
  • Anda tinggal menunggu tim meninjau akun Anda dan mendapatkan pemberitahuan lebih lanjut.
  • Periksa status permohonan di https://studio.youtube.com/channel/UC/monetization.

4. Pengajuan Ulang

Pengajuan Ulang

Ada kalanya sebuah akun ditolak ketika mengajukan permohonan YPP. Biasanya, pengguna akan mendapatkan keterangan mengenai penolakan tersebut. Umumnya, penolakan terjadi karena akun tersebut tidak memenuhi persyaratan dasar yang sudah ditetapkan.

Selain itu, pelanggaran terhadap pedoman aturan YouTube Partner Program yang sudah tertulis di laman platform juga bisa menjadi penyebab terbesar penolakan tersebut. Jika hal ini terjadi pada Anda, maka tidak perlu khawatir.

Anda dapat memperbaiki isi konten dan mempersiapkan persyaratan yang sudah ditentukan. Kemudian, Anda dapat mengajukan permohonan kembali 30 hari setelah penolakan yang sudah diterima.

5. Proses Peninjauan

Proses Peninjauan

Bagi Anda yang belum memenuhi syarat, misalnya belum memenuhi kuota minimal jumlah pengikut maupun durasi jam tayang, Anda bisa tetap melakukan permohonan peninjauan. Namun, yang perlu diingat adalah peninjauan hanya akan dilakukan setelah semua persyaratan terpenuhi.

Jadi, Anda dapat mengajukan permohonan terlebih dulu sembari melengkapi persyaratan kelayakan yang diminta. Semua proses peninjauan dilakukan secara manual. Jadi setiap akun akan diperiksa satu per satu sesuai dengan nomor antrian yang didapatkan.

Jadi seseorang tidak dapat mengajukan dispensasi percepatan. Semua pengguna harus bersabar menanti proses tersebut. Biasanya, setelah semua persyaratan terpenuhi, pengguna akan memperoleh pemberitahuan tentang penolakan atau persetujuan dalam rentang waktu satu bulan.

Namun, bisa juga waktu yang dibutuhkan untuk peninjauan jauh lebih lama dari estimasi. Hal ini bisa terjadi karena SDM, perbaikan sistem dan masalah operasional lainnya.

6. Hasilkan Konten Menarik

Hasilkan Konten Menarik

Jika Anda sudah mendapat persetujuan untuk bergabung menjadi YPP, maka ini saatnya untuk terus mengunggah video yang menarik dan tetap mematuhi aturan.

Sebab jika ditemukan pelanggaran maupun laporan adanya pelanggaran dari pengguna lain dalam konten dalam kanal tersebut, maka pihak YouTube bisa saja menurunkan konten hingga memutus program YPP secara sepihak.

Aturan YouTube Partner Program yang baru memang dirasa lebih berat dibandingkan dengan versi lama. Namun, tentu saja semua itu dibuat agar seluruh pengguna bisa mendapatkan pengalaman yang nyaman dan seimbang dalam komunitas YouTube.