Sebuah perkembangan peradapan pasti berjalan berdampingan dengan adanya teknologi tepat guna atau sering disebut dengan technology innovation. Hal ini berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang terus mengalami perubahan dan berkembang sesuai kebutuhan masyarakat pada saat itu. Sehingga berfungsi untuk membantu meringankan pekerjaan atau apapun juga.

Manager industrial engineer using tablet check and control automation robot arms machine in intelligent factory industrial on real time monitoring system software. Welding roboticts and digital manufacturing operation. Industry 4.0 concept

Seringkali kita menemukan hal sepele semisal vacuum cleaner, pada saat pertama kali ditemukan mungkin alat tersebut sering mendapat cibiran dari banyak pihak, terlalu repot, mahal, fungsinya sama dengan sapu dan anggapan lain yang berusaha menjatuhkannya. Namun setelah sekian waktu hal ini berubah menjadi kebutuhan sehari-hari.

Hal ini menunjukkan betapa bergunanya sebuah technology innovation bagi kehidupan manusia. Selain meringankan beban pekerjaan juga dianggap lebih praktis dan tidak memakan waktu lama. Sehingga hal ini sangat berpengaruh pada model pemikiran manusia karena mereka dapat bekerja untuk mendapatkan penghasilan tanpa repot memikirkan hal sepele.

Selain itu ternyata sebuah teknologi memang sangat dimungkinkan untuk mengubah tatanan dunia. Contoh lain paling mudah di lihat adalah peran dari sebuah smartphone. Dahulu sebelum hal ini muncul banyak orang beranggapan tidak perlu karena dapat mengurangi intensitas kebersamaan, namun terbantahkan ketika kondisi tidak memungkinkan lagi.

Pengaruh Teknologi Pada Kehidupan Sehari-Hari

Bagi mayoritas orang menganggap bahwa technology innovation memang sangat membantu meringankan beban kehidupan sehari-hari mereka. Dengan adanya hal tersebut masyarakat sangat terbantu sehingga pengerjaan lebih ringan dan dapat dilakukan dengan cepat. selain itu mereka juga bisa melakukan kegiatan lain yang lebih berguna dan mendapat tambahan.

Kita sadar bahwa teknologi memang sangat mempengaruhi kehidupan umat manusia sehari-hari bahkan mulai bangun tidur sampai terbaring lagi kebanyakan menggunakan peranan teknologi. Bahkan kemungkinan manusia saat ini tidak bisa hidup mandiri jika tidak ada bantuan dari sebuah teknologi disekitarnya. Sehingga hal ini membentuk sebuah ketergantungan.

Meski demikian tidak semua ketergantungan menjadi hal negative. Selama tidak merugikan orang lain hal ini wajar dan boleh digunakan. Yang tidak boleh terjadi adalah penggunaan sesuatu dengan potensi merugikan orang banyak. misalkan saja penggunaan smart home, jika ini menjadikan orang malas maka sebaiknya tidak digunakan.

Hal ini berbeda ketika pengunaan technology innovation benar-benar sebagai alat bantu meringankan beban kerja atau proses pengolahan. Penggunaannya sangat dianjurkan karena dapat diambil manfaatnya. Contoh seperti mesin tanam padi, dengan alat tersebut proses tanam menjadi lebih cepat dan tentunya praktis dan tidak membutuhkan banyak tenaga.

Pada intinya penemuan teknologi pada awalnya pasti menuai hambatan dari berbagai pihak. Hal ini sebagai konsekuensi bahwa menerima hal baru tidaklah mudah bagi setiap orang. Perlu sebuah penyesuaian yang relatif lama sampai mereka merasa butuh. Kemudian setelah itu masyarakat menerima tanpa ada penolakan apapun juga.

Proses Pemikiran Penemuan Hal Baru

Semua proses berawal dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Hal ini juga terjadi pada technology innovation karena pada fase awal hanya merupakan sebuah pemikiran yang belum terbukti langsung. Selain itu juga hanya dilakukan sebagai bentuk uji coba dan meringankan beban individu sehingga kehadirannya sering diacuhkan.

Setelah melalui tahap pemikiran panjang maka terjadilah kegundahan pada diri seseorang yang memikirkan penemuan tersebut. setelah itu mereka mencoba untuk membuat sebuah alat sederhana dan praktis. Hal ini kemudian diuji ketepatannya apakah benar bisa membantu meringankan beban dari pekerjaan. Ketika terbukti baru kemudian disempurnakan bertahap.

Sebuah pemikiran tentang penemuan technology innovation memang terkesan rumit tapi sebenarnya hal ini mudah dan datangnya tidak terduga. Pengguna awalnya hanya merasa butuh sebuah bantuan tanpa harus merepotkan orang lain. Ketika rasa tersebut datang maka proses kreativitas secara otomatis terbentuk dan diwujudkan dalam bentuk karya.

Namun perlu diketahui bahwa proses tersebut tidak langsung bisa digunakan sebagai mestinya. Karena semua terkait dengan tatanan ilmiah yang ada di dalamnya. Sebagai masyarakat berperadaban dan selalu berkembang ada proses try and error. Hal ini seperti hal wajib karena selalu perlu pengembangan dan proses penyempurnaan.

Uji Verifikasi Dan Falsifikasi

Dalam sebuah ilmu pengetahuan terutama dalam hal technology innovation ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan alat bantu tepat guna bisa dirasakan secara massal. Memang proses tersebut memakan waktu relatif lama. Namun jika berhasil semua orang bisa merasakan manfaat dari hasil jerih payah tersebut.

Diatas disebutkan ada tahapan uji coba. Dalam ilmu pengetahuan kita mengenal istilah verifikaasi dan falsifikasi. Pada tahapan verifikasi sebuah alat akan dilihat dari alasan digunakannya secara teori. Apakah benar-benar mampu meringankan dan membantu kehidupan atau tidak. Sudut pandang teori pasti digunakan pada tahapan satu ini.


Apabila penggunaan sudah yakin maka mereka boleh melanjutkan pada proses selanjutnya. namun jika pada tahapan verifikasi ini ternyata masih ada kejanggalan maka perlu ada perbaikan terlebih dahulu agar selanjutnya bisa lebih cepat. hal ini dilakukan sampai benar-benar terbukti secara teori dan tidak ada efek sampingnya.


Setelah lolos proses verifikasi maka tahapan selanjutnya adalah uji coba, atau sering dikenal dengan falsifikasi dan try error. Pada tahapan ini sebuah penemuan akan di uji secara langsung kegunaannya, semua yang terkait dengan alat baik sistem, bahan produksi dan ketahanan semua di uji kelayakan operasinya.

Apabila ada satu hal yang mengganggu proses technology innovation tersebut maka harus ada perbaikan. Seorang pengguna harus selalu mengedepankan sikap terbuka pada saran dan kritik. Karena pada tahapan ini pasti banyak kritikan datang dari berbagai pihak. Hal ini memang bertujuan membangun agar lebih baik penggunaannya.

Memilih Teknologi Yang Tepat Untuk Rumah Sendiri

Masa depan kita memang berada pada tangan masing-masing individu. Apakah mereka mampu untuk bertahan atau tergerus oleh waktu. Begitu juga dengan technology innovation, memilih menggunakan teknologi tepat guna harus selalu dalam pengawasan. Artinya memang benar-benar dibutuhkan pada saat itu dan berfungsi untuk membantu kesibukan rumah.

Untuk itu memilih barang selain memperhatikan harga juga harus teliti dalam fungsi. Maksudnya jangan sampai penggunaannya salah dan mengakibatkan kerugian bagi pengguna itu sendiri. Misalkan saja sekarang ini viral terkait dengan smart home atau rumah pintar. Jika hal tersebut dirasa menjadikan orang malas jangan dilakukan.

Namun jika ternyata penggunaan teknologi dapat membantu dan terus mendatangkan kreativitas lain maka hal tersebut layak untuk digunakan. Sebagai pengguna bijak ini memang perlu perhatian khusus agar semua yang terkait dengan fasilitas kemudahan bisa digunakan sebagaimana mestinya. Selain itu juga harus memilih standar prioritas penggunaan.

Standar prioritas ini akan membantu Anda untuk memutuskan alat apa atau barang apa yang harus dimiliki. Jika dirasa belum penting maka dapat dialihkan pada hal lain dengan kegunaan tertentu. Intinya penggunaan technology innovation pada kehidupan memang membantu selama tidak merugikan banyak orang.
Meta keyword: technology innovation