Prestasi Timnas Indonesia yang Membanggakan, Sudah Berdiri Selama 92 Tahun

 

Timnas Indonesia saat ini sudah memasuki usia 92 tahun. Seiring bertumbuhnya, terdapat beberapa prestasi Timnas Indonesia yang menjadi kebanggaan. Meskipun tidak terlalu unggul dalam bidang sepakbola, namun Indonesia terus berupaya untuk bisa menorehkan prestasi di kancah Internasional.

Membawa nama bangsa membuat pemain merasa semakin bersemangat dan terus mengembangkan diri agar bisa mengukir prestasi baru lagi. Mengetahui prestasi yang sudah diraih oleh Timnas Indonesia bisa memberikan informasi tentang sejarah sepakbola yang sudah dituliskan untuk bangsa.

Daftar Prestasi Timnas Indonesia

Sejak didirikan oleh R. Soeratin Sosrosoegondo pada tanggal 19 April 1930, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menorehkan beberapa prestasi di sejarah sepak bola Indonesia.

Hal ini menjadi pemicu dan pemberi semangat agar Timnas Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa mengukir prestasi baru. Berikut daftar prestasi Timnas Indonesia yang pernah diraih.

1. Piala Dunia 1938

Piala Dunia 1938

Piala dunia ini diselenggarakan di Prancis. Saat itu Indonesia bukan diwakili oleh Timnas sepakbola Indonesia karena masih berada di bawah penjajahan Hindia Belanda.

Namun Indonesia tetap bangga karena kebanyakan pemain NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) yang membawa bendera Hindia Belanda adalah orang pribumi.

Kebanggaan semakin meningkat karena penampilan NIVU mencatat sejarah sebagai tim sepakbola Asia pertama yang berhasil tampil di ajang piala dunia.

2. Lolos Olimpiade

Lolos Olimpiade

Timnas Indonesia pernah lolos dari kualifikasi zona Asia dan bermain di Olimpiade Melbourne 1956. Namun sayangnya, Timnas Indonesia harus keluar pada babak perempat final karena kalah dari Uni Soviet. Babak tersebut berlangsung dua leg.

Pada babak pertama, Rusli Ramang dan tim mampu bermain imbang dengan skor 0-0. Namun sayangnya pada leg kedua Timnas Indonesia di harus kalah dengan skor 0-4.

Meskipun kalah, namun prestasi timnas Indonesia harus tetap dihargai karena bisa unggul dan lolos dalam pertandingan zona Asia.

3. Asian Games 1958

Asian Games 1958

Saat pertandingan ini, Timnas Indonesia berada di bawah bimbingan Toni Pogacnik. Pada ajang yang diselenggarakan di Toyko ini, Timnas Indonesia berhasil meraih medali perunggu.

Momen ini sangat berkesan bagi Indonesia dan sulit terlupakan karena ini merupakan kemenangan pertama Indonesia di ajang resmi turnamen internasional. Hal ini menjadi salah satu pemicu berkembangnya Timnas hingga saat ini.

4. Piala Emas Aga Khan

Piala Emas Aga Khan

Piala Emas Aga Khan atau dikenal juga dengan Aga Khan Gold Cup merupakan turnamen sepakbola yang diselenggarakan di Dacca, Pakistan Timur/ Bangladesh pada tahun 1960 an.

Pada kejuaraan ini, Timnas Indonesia yang dikomandoi oleh Tony Pogacnik dengan kombinasi tim senior dan junior mampu menjadi juara dalam ajang tersebut.

Dalam kejuaraan Piala Agha Khas berikutnya, wakil dari Indonesia juga berhasil membawa piala seperti PSMS Medan, Niac Mitra Surabaya hingga Timnas Indonesia Junior.

5. Lolos Piala Asia

Lolos Piala Asia

Timnas Indonesia telah berhasil lolos ke putaran final Piala Asia semalam empat kali. Momen tersebut terjadi pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007. Namun sayangnya semua usaha tersebut harus berhenti karena Timnas Indonesia harus gugur pada babak penyisihan grup.

Dari keempat kali partisipasi yang diikuti oleh Timnas Indonesia, hasil terbaik didapatkan saat Piala Asia 2004 di Cina dan Piala Asia 2007 yang mana Indonesia menjadi tuan rumah.

Dalam dua momen terbaik tersebut, Timnas Indonesia bisa mendapatkan satu kemenangan dan menelan dua kekalahan.

6. Merdeka Games Malaysia

Merdeka Games Malaysia

Merdeka Games adalah turnamen internasional yang diikuti oleh berbagai negara Asia untuk memperingati hari kemerdekaan Malaysia. Indonesia tercatat pernah meraih prestasi juara pada turnamen ini di tahun 1961, 1962, dan 1969.

Prestasi terbaik Timnas Indonesia memberikan kebanggan tersendiri bagi seluruh bangsa dan juga pemain. Pada tanggal 13 Agustus tahun 1961, di bawah pelatih Anthony Pogacnik Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia Dengan skor 2-1.

Momen ini sangat membanggakan karena Timnas Indonesia bisa berlaga di ajang internasional dan meraih kemenangan. Prestasi gemilang Timnas Indonesia terus berlanjut dengan perolehan juara pada tahun 1962 dan 1969.

7. Piala Tiger 2004

Piala Tiger 2004

Meskipun gagal mendapatkan gelar juara setelah dikalahkan oleh Singapura dalam babak final, namun Timnas Indonesia sukses melalui babak penyisihan dengan cara yang fantastis tanpa kebobolan satu gol pun.

Momen mengesankan lainnya adalah ketika Indonesia mampu mengalahkan Malaysia di babak semi-final yang berlangsung sangat dramatis dan seru. Awalnya Indonesia sempat kalah dengan skor 2-1 pada leg pertama.

Namun Timnas Indonesia berupaya keras untuk mengejar ketinggalan dan berhasil menang dengan skor 4-1. Hal ini menjadi kebanggaan yang manis karena Timnas Indonesia mampu bangkit dan meraih kemenangan.

8. SEA Games

SEA Games

Dalam ajang regional Asia Tenggara, prestasi terbaik yang diraih oleh Timnas Indonesia adalah mendapatkan medali emas pada cabang sepakbola SEA Game.

Timnas Indonesia sebanyak dua kali pernah mendapatkan medali emas dan menjadi juara pada ajang SEA Games 1987 yang diselenggarakan di Jakarta dan SEA Games 1991 yang diselenggarakan di Manila.

Perolehan juara pada SEA Games 1987 merupakan medali emas pertama yang didapatkan Indonesia. Kemenangan dramatis diraih oleh Indonesia setelah babak perpanjangan waktu dan memperoleh gol yang dicetak oleh Ribut Waidi.

Pada SEA Games 1991, Indonesia mendapatkan medali emas kedua yang didapatkan dengan susah payah oleh Aji Santoso dan kawan-kawan. Kemenangan diraih melalui adu penalti yang dilakukan melawan Thailand. Indonesia menang dengan skor 4-3.

9. Pesta Sukan Singapura

Pesta Sukan Singapura

Pada pertandingan Pesta Sukun pada tahun 1972 di Singapura, Indonesia berjaya dengan berhasil meloloskan dua wakilnya ke final, yaitu tim Indonesia A dan Indonesia B.

Indonesia A dilatih oleh Endang Witarsa yang didalamnya berisi pemain nomor satu Indonesia seperti Rony Paskah Yuswardi, Abdul Kadir, dan lainnya.

Sedangkan Indonesia B berada di bawah pelatihan E. A. Mangindaan yang memiliki anggota tidak kalah hebat yaitu Tumsila, Ronny Pattinasarany, Andi Lala, dan lainnya.

Pada partai final, Timnas Indonesia A berhasil unggul dan mengalahkan Timnas Indonesia B dengan perolehan skor 2-1.

10. Piala AFF U-19 Tahun 2003

Piala AFF U-19 Tahun 2003

Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia sukses mengalahkan Vietnam dengan perolehan skor 7-6. Pertandingan berjalan dramatis hingga ada adu penalti di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada tanggal 22 September 2013.

Seluruh masyarakat Indonesia dibuat terharu menyaksikan kiprah generasi sepakbola Indonesia muda yang berusia 19 an dikala menjuarai kejuaraan tersebut.

Timnas Indonesia yang dilatih oleh Indra Sjafri ini memberikan hadiah pada bangsa yang sudah lama ingin meraih prestasi dalam dunia sepakbola internasional. Banyak pihak yang merasa bangga karena di usia pemain yang muda bisa menorehkan prestasi untuk negara.

Dengan mengetahui prestasi timnas Indonesia membuat kamu bisa merasa lebih bangga dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh tim. Hal ini diharapkan mampu memicu semangat generasi muda untuk terus berkarya dan meraih pencapaian baru dalam bidang sepakbola.