Kiper merupakan pemain krusial dalam pertandingan sepak bola. Sayangnya, kiper tak mendapatkan banyak sorotan seperti pemain gelandang atau penyerang. Namun, ada beberapa penjaga gawang terbaik Liga Eropa yang berhasil mendapatkan banyak prestasi dan terkenal di dunia.
Mereka merupakan deretan kiper berkualitas yang mempunyai peran penting untuk kemenangan tim. Mereka juga mempunyai kemampuan pertahanan yang bagus. Beberapa di antaranya adalah kiper yang bermain pada musim 2021/2022.
Daftar Nama Penjaga Gawang Terbaik Liga Eropa
Saat ini, ada banyak penjaga gawang yang menjadi pemain pilar di tim Eropa. Berikut kami berikan beberapa nama kiper terbaik di Eropa yang pernah mencetak prestasi gemilang di pertandingan sepak bola internasional.
1. Antonio Nikopolidis
Pertama adalah kiper Yunani, Antonio Nikopolidis. Dia memulai karier sebagai seorang penjaga gawang di Klub Anagennisi Artas. Kemudian, penjaga gawang yang mempunyai ciri khas rambut putih itu pindah ke Panathinaikos. Itu merupakan klub sepak bola besar di Yunani.
Di sana, dia bermain selama 15 tahun. Bersama Panathinaikos, Nikopolidis memperoleh 5 gelar juara liga dan 5 Piala Super Yunani. Prestasi terbaiknya sebagai penjaga gawang adalah ketika dia berhasil mendapatkan 90 caps internasional bersama tim nasional Yunani.
Dia memperoleh prestasi tersebut di usia 28 tahun. Setelah Piala Eropa 2004, dia pindah ke Olympiakos. Di usianya yang sudah kepala tiga itu, dia masih mencetak prestasi. Bahkan, dia juga memperoleh gelar kiper terbaik pada 2004 hingga 2009 silam.
Akhirnya, dia pensiun pada tahun 2011. Hingga kini, dia tetap menjadi legenda sepak bola Yunani. Salah satunya karena permainannya di Euro 2004 yang mengesankan.
2. Ederson Moraes
Manchester City mempunyai kiper andalan, yaitu Ederson Moraes. Dengan adanya kiper tersebut, Manchester City berhasil mempertahankan gelar Liga Premier pada musim 2021/2022 dengan mengalahkan Liverpool.
Ederson Moraes mampu menjaga gawang dengan baik. Dia mengantisipasi bola berbahaya dengan tenang. Tak heran jika dia memperoleh penghargaan sebagai ‘Sarung Tangan Emas Liga Primer’ pada pertandingan di musim 2019/2020 dan 2020/2021.
Penjaga gawang yang masih berusia 28 tahun itu sudah mencetak 20 clean sheet dan 60 penyelamatan. Dia juga melakukan 17 sapuan dan penghalauan bola keluar jalur sebanyak 19 kali.
3. Alisson Becker
Alisson merupakan salah satu kiper terbaik yang dimiliki oleh Eropa. Dia adalah kiper dari Liverpool. Sebagai seorang penjaga gawang terbaik di dunia, Alisson Becker telah melakukan 76 penyelamatan di Liga Inggris dan 20 clean sheet.
Dia juga pernah menjadikan The Reds memperoleh gelar Piala FA dan Piala Liga. Liverpool juga selalu dipuji karena menjadi tim sepak bola terbaik Eropa. Selain mempunyai serangan taktis dan lini tengah serba bisa, Liverpool juga mempunyai kiper andalan.
Sebenarnya, Anderson merupakan kiper asal Brazil yang dibayar dengan harga 66,8 juta pounds atau setara dengan Rp1,22 triliun. Alisson telah membantu timnya untuk menjadi pemenang dari berbagai pertandingan dunia.
Selama bermain bersama Liverpool, Alisson jarang membuat kesalahan. Dia mempunyai teknik permainan bola kaki yang bagus. Keterampilan distribusinya juga sering dipuji.
4. Gianluigi Buffon
Kiper yang satu ini tidak perlu diragukan lagi. Gianluigi Buffon selalu berhasil membawa Italia menjadi juara. Salah satunya adalah pada Piala Dunia 2006. Pertandingan tersebut menjadikan dia disejajarkan dengan para penjaga gawang elit dunia lainnya.
Buffon juga mempunyai sederet prestasi individu terbaik. Beberapa di antaranya adalah penghargaan Lev Yashin Award 2006, European Footballer of the Year (Silver Ball) 2006, dan UEFA Champions League Most Valuable Player 2003.
Namun di antara semua prestasi tersebut, prestasi terbaiknya adalah di Piala Dunia 2006. Tak hanya itu saja, dia juga memperoleh prestasi membanggakan dalam level klub. Pada piala domestik, dia disebut-sebut sebagai raja pertandingan sepak bola.
Dengan semua prestasi tersebut, banyak pecinta sepak bola yang mengidolakannya. Tak sedikit juga anak-anak kelahiran 90 yang bercita-cita menjadi seorang kiper seperti Buffon. Jadi selain prestasi gemilang di dunia sepak bola, dia juga mempunyai pengaruh besar.
5. Thibaut Courtois
Kiper ini didatangkan dari Chelsea dengan bayaran sebesar 35 juta pounds atau Rp 639 miliar pada 2018. Di awal karirnya dengan Madrid, dia sering kebobolan bola. Namun, dia bisa bertahan dan tampil dengan baik pada La Liga 2021/2022 bersama Real Madrid.
Pada pertandingan tersebut, dia membuat 88 penyelamatan. Hal itu juga yang menjadikan timnya mampu meraih gelar untuk ke-35 kalinya. Di Liga Champions, pemain Belgia tersebut juga membuat pertahanan gawang yang tidak bisa ditembus.
Selama Liga Champions ke-14 Los Blancos, Courtois telah melakukan 56 penyelamatan untuk 13 pertandingan. Pemain yang berusia 30 tahun tersebut juga pernah membuat 9 penyelamatan pada pertandingan final melawan Liverpool.
Dia memperoleh penghargaan sebagai ‘Man of the Match.’ Hal itu menjadikannya didaulat sebagai penjaga gawang pertama yang bisa melakukan banyak penyelamatan pada final Liga Champions.
6. Mike Maignan
Di antara berbagai kemenangan yang sering diperoleh AC Milan, Mike Maignan menjadi salah satu faktor penting dari keberhasilan AC Milan tersebut. Salah satunya pada pertandingan Scudetto 2021/2022.
Sepanjang Liga Italia 2021/2022, Mike Maignan telah mencetak 17 clean sheet. Total persentase penyelamatan yang dilakukannya adalah 81,2%. Jadi, kiper Prancis tersebut telah membuat 81 penyelamatan selama pertandingan tersebut.
Dengan kemampuan luar biasa Maignan tersebut, AC Milan akhirnya memperoleh gelar juara pada Serie A di musim 2021/2022. Mereka berhasil memenangkan trofi utama setelah 11 tahun.
Kemampuan utama Maignan adalah kemampuan menghentikan tembakan. Dia juga mempunyai penguasaan area, gerak kaki, dan kemampuan keluar garis yang bagus. Hal itu menjadikannya pantas memenangkan Serie A Golden Glove.
7. Kevin Trapp
Kevin Trapp menjadi salah satu alasan kemenangan tim Eintracht Frankfurt pada pertandingan Liga Europa 2021/2022. Dia berhasil menepis tendangan penalti yang dilakukan oleh Aaron Ramsey. Hal tersebut menjadikan Frankfurt memperoleh gelar juara.
Dalam pertandingan tersebut, Kevin Trapp tampil sebanyak 46 kali dan melakukan 7 clean sheet. Dia merupakan penjaga gawang terbaik Liga Eropa yang berasal dari Jerman. Trapp mempunyai kemampuan pertahanan yang mengesankan.
Salah satu kemampuan terbaiknya adalah saat dia melawan Rangers di final Liga Europa. Pada pertandingan tersebut, dia melakukan dua penyelamatan krusial untuk kemenangan timnya. Salah satunya adalah menggagalkan tendangan bebas di akhir pertandingan.
Hal itu menjadikan pertandingan berlanjut ke adu penalti. Di sanalah, Kevin Trapp hadir sebagai pahlawan dan menggagalkan tendangan penalti lawan. Hal itu juga yang menjadikan Frankfurt berhasil memperoleh gelar juara Piala Eropa pertama dalam 42 tahun.
Nama-nama penjaga gawang terbaik Liga Eropa tersebut memang pantas mendapatkan pujian. Pasalnya, mereka memang mempunyai kemampuan luar biasa selama menjadi seorang kiper. Tanpa adanya mereka, berbagai tim sepak bola terbaik Eropa tersebut tidak akan bisa mendapatkan gelar juara.