Sepanjang sejarah Liga Indonesia, Persib adalah salah satu tim yang paling getol merekrut pemain asing sejak 2003. Uang yang dikeluarkan Persib untuk membeli dan menggaji legiun asing tersebut tidak sedikit. Tercatat, terdapat pemain asing Persib yang mendapatkan kesuksesan dan ada juga yang gagal.
Menarik membahas siapa saja pemain impor yang berprestasi dan mana yang tidak memenuhi ekspektasi. Pemain asing yang sukses pasti dipuja bobotoh dan dianggap sebagai pemberi harapan dan kenikmatan. Pemain asing yang gagal harus bernasib malang karena menjadi sasaran kritik dari para penggemar.
Daftar Pemain Asing Persib yang Sukses
5 pemain asing ini sukses dan berprestasi ketika memperkuat Persib Bandung di Liga Indonesia.
1. Makan Konate
Kontribusi Makan Konate ketika Persib Bandung menjadi juara Liga 1 pada tahun 2014 begitu besar. Konate menjadi seorang gelandang serang yang sangat tajam ketika itu. Lini tengah Persib adalah alasan utama kenapa Persib bisa menjadi juara di musim itu setelah terakhir kali juara di tahun 1994 (19 tahun).
Pemain asal Mali tersebut mampu mencetak 13 gol dan menjadi roh lini serang Persib. Selain menyerang, Konate juga rajin merebut bola dan membantu lini pertahanan. Selain menjadi juara Liga 1 2014, bersama Persib, Konate juga menjadi juara Piala Presiden 2015. Pada masanya, Konate begitu dipuja publik Jabar.
2. Vladimir Vujovic
Persib 2014-2015 atau lebih tepatnya Persib yang menjuarai Liga 1 2014 dan Piala Presiden 2015 adalah salah satu tim terbaik di dekade 2010-an. Selain Konate, legiun asing yang membantu Persib menjadi tim juara dalam 2 tahun tersebut adalah Vladimir Vujovic. Vujovic adalah bek yang sangat tangguh dan kuat.
Berduet bersama A. Jufriyanto di jantung pertahanan, Vujovic mampu menjaga pertahanan Persib dengan baik. Vujovic juga kerap menjadi ancaman untuk lawan ketika bola mati. Meskipun temperamental, Vujovic dipuja oleh bobotoh bukan hanya karena kualitasnya, tetapi juga karena kesetiaannya kepada Persib.
3. Kosin Sinthaweechai
Pemain asing Persib terbaik selanjutnya adalah Kosin Sinthaweechai. Pemain bernama resmi dan asli Sinthaweechai Hathairattanakool ini adalah seorang penjaga gawang yang sangt populer dan dicintai oleh publik Jabar di pertengahan dekade 2000-an. Kosin memperkuat Persib selama satu musim (05/06).
Kosin memperkuat Persib yang pada saat itu tengah mengalami penurunan performa. Hadirnya kiper yang berwajah mirip bintang serial TV Taiwan ini membangkitkan gairah para penggemar Persib. Memiliki reflek yang cepat dan selalu bersemangat setiap laga, Kosin merupakan tontonan utama fans Persib kala itu.
4. Ezechiel N’Douassel
King Eze adalah seorang pencetak gol menyeramkan yang meneror pemain bertahan klub-klub Liga Indonesia di tahun 2017 sampai 2019. Selama berkostum Persib Bandung, pemain asal Chad ini memang tidak memberikan trofi apapun. Namun kualitasnya sebagai pencetak gol ulung tidak dapat diragukan.
Ezekiel berada di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak dengan torehan 36 gol dalam satu setengah musim saja. Ezekiel banyak menyita perhatian dan pemberitaan di media fans Persib Bandung bukan hanya karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga karena karakter lucu dan nyeleneh yang dimilikinya.
5. Lorenzo Cabanas
Masih ingat dengan si kaki malaikat asal asal Paraguay ini? Lorenzo Cabanas adalah rekrutan asing sukses Persib lainnya, yang sayangnya tidak pernah merasakan nikmatnya juara liga Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini dikenal karena gaya mainnya yang elegan dan bak fantasista.
Cabanas memang tampak tidak memiliki kualitas fisik yang kuat, namun umpan-umpannya dan ketajamnya ketika set piece selalu dinanti. Cabanas adalah salah satu alasan kenapa Christian Bekamengan sangat tajam ketika bermain di Persib. Cabanas memperkuat Persib di Liga Indonesia dari tahun 2007-2009.
Daftar Pemain Asing Persib yang Gagal
Jika ada yang terbaik, pasti selalu ada yang terburuk. 5 pemain asing ini gagal tampil baik dan tidak memberikan gelar prestisius untuk Persib Bandung.
1. Carlton Cole
Datang ke Persib Bandung dengan rekam jejak yang mentereng, mantan pemain Liga Inggris ini menjadi rekrutan terburuk sepanjang masa Pangeran Biru. Pernah memperkuat Aston Villa, Chelsea, dan Wolves, nampaknya belum cukup untuk bisa sukses di Liga Indonesia. Cole tampil sangat buruk di Persib Bandung.
Datang bersama Michael Essien pada tahun 2017, bobotoh berharap banyak pada striker jangkung ini. Sayangnya, Cole hanya mampu bermain lima kali dan tidak mampu mencetak gol satu pun. Cerita miring dibalik dan pasca dilepasnya Cole oleh Persib Bandung hanya menambah memori buruk pemain satu ini.
2. Kevin Van Kippersluis
Pemain asal negeri Kincir Angin, Kevin Van Kippersluis didatangkan oleh Persib Bandung di tahun 2020. Pemain ini diharapkan tajam di lini depan dan memberikan kontribusi positif di sana. Sayangnya, Kevin hanya mampu mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 15 pertandingannya bersama Persib Bandung.
Kevin yang datang bersama Omid Nazari dan Nick Kuipers tidak mampu menuntastakn tugas yang sebelumnya dibebankan oleh pemain asing gagal lainnya, Artur Geworkyan. Di akhir musim 2019, Persib pun memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasanya untuk musim kompetisi berikutnya.
3. Artur Geworkyan
Pemain asing Persib terburuk selanjutnya adalah Artur Geworkyan. Penyerang asal Turkmenistan ini didatangkan Persib Bandung pada Februari 2019. Sudah berusia 35 tahun, kedatangan Artur tidak memberi ekspektasi yang besar untuk para fans Maung Bandung. Artur tampil buruk bersama Persib.
Diidamkan menjadi tandem Ezekiel, Artur tidak memenuhi tugas dari pelatih Milan Radovic. Artu menorehkan rekor bermain 9 kali dan mencetak 3 gol untuk Persib Bandung. Pemain yang baru pertama kali bermain di Indonesia tersebut akhirnya dilepas Persib pada Agustus 2019 setelah gagal di Persib.
4. Srdan Lopicic
Srdan Lopicic bukan nama asing di dunia sepak bola nasional. Sebelum bergabung dengan Persib Bandung di tahun 2019, Lopicic sudah pernah bermain di Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Arema, dan Putra Samarinda. Sayang umurnya yang sudah tua membuat boboth tidak begitu antusias.
Berposisi sebagai seorang gelandang serang, Lopicic diharapkan mampu menjadi “pelayan” Untuk penyerang Persib saat itu. Lopicic pada akhirnya hanya bermain selama 4 bulan bersama Persib Bandung. Dalam waktu tersebut, Lopicic gagal tampil baik dan tidak meninggalkan kesan yang positif di sana.
5. Rene Mihelic
Rene Mihelic seharusnya menjadi jawaban dari absennya gelandang serang pengumpan andal untuk Persib Bandung di tahun 2019. Mihelic diplot sebagai pengganti pemain gagal sebelumnya, Srdan Lopicic. Mihelic yang direkrut dari klub India, Delhi Dynamos diharapkan mampu memenuhi ekspektasi Persib.
Mihelic tampil buruk selama berkostum Persib Bandung dan tidak memberikan kontribusi yang positif. Pemain asal Slovenia ini gagal mengangkan performa Persib Bandung di sepanjang kompetisi Liga 1 2019. Gelandang serang berusia 31 tahun ini hanya mampu mencatatkan 1 assist tanpa gol sama sekali.
Gagal atau sukses adalah hal yang biasa. Pemain asing Persib pun mengalami kedua hal tersebut. Beberapa pemain asing menunjukkan bahwa untuk dicintai dan sukses tidak harus selalu mendapatkan trofi Beberapa lainnya juga menunjukkan bahwa nama besar dan harga mahal bukan jaminan kesuksesan.