Loh Kean Yew Balas Dendam pada Viktor Axelsen di BWF World Championship

Kabar mengejutkan menggemparkan BWF World Championship 2021. Viktor Axelsen, pemain badminton peringkat satu dunia, kalah oleh pemain non-unggulan, Loh Kean Yew dari Singapura.

Laga yang berlangsung selama 54 menit tersebut diakhiri oleh Loh Kean Yew dengan skor 14-21, 21-9 dan 21-6. Tampaknya tidak ada yang menyangka kekalahan Axelsen tahun ini, mengingat dia tampil sangat baik di awal pertandingan.

Biodata Lengkap Viktor Axelsen

Biodata Lengkap Viktor Axelsen

Bagi yang belum mengenalnya, berikut biodata lengkapnya:

  • Nama lengkap: Viktor Axelsen
  • Tempat lahir: Odense, Copenhagen, Denmark
  • Tanggal lahir: 4 Januari 1994
  • Umur: 27 tahun
  • Tinggi badan: 1,94 m
  • Pegangan raket: Kanan
  • Nomor: Tunggal putra
  • Kewarganegaraan: Denmark

Kehidupan Awal Axelsen menjadi Pemain Badminton Top

Kehidupan Awal Axelsen menjadi Pemain Badminton Top

Cerita hidup Axelsen ternyata menyimpan lika-liku yang tidak banyak diketahui umum. Pertama kali “mencicipi” dunia badminton di umur 6 tahun, ia mengaku mendapatkan pengaruh dari ayahnya. Semenjak orang tuanya berpisah, Axelsen menetap bersama ayahnya.

Saat usianya menginjak 17 tahun, Axelsen memutuskan untuk tinggal seorang diri di Copenhagen. Kala itu ia juga bergabung dengan tim nasional Denmark.

Ayah Axelsen, Henrik Axelsen, mulanya mengoperasikan agen periklanan kecil, kini berganti profesi sebagai manajer full-time putra berbakatnya.

Terlahir di Odense, Axelsen menyandang predikat pemain terbaik yang diberikan Klub Badminton Odense pada tahun 2004.

Awal Perintisan Karir Viktor Axelsen

Awal Perintisan Karir Viktor Axelsen

Karier Axelsen dimulai dari prestasi pertamanya. Ia mulai menekuni cabang olahraga ini saat mengikuti ajang tingkat nasional sebagai ganda putra di tahun 2006 dan 2008. Pada tahun 2009, Axelsen keluar sebagai juara di pertandingan Kejuaraan Eropa U17.

Ia juga pernah dipasangkan bersama Steffen Rasmussen di pertandingan ganda putra di Denmark Open tahun 2009.

Pertemuan perdana dengan pemain tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew terjadi di Indonesia Open. Loh tentu tidak mau digilas lagi oleh Axelsen. Pada BWF 2021, Loh berhasil memenuhi keinginannya tersebut.

Tidak sampai di situ, perjalanan panjang Axelsen membuahkan deretan prestasi gemilang yang menjadikannya pemain tunggal putra peringkat 1 dunia.

Deretan Prestasi yang Dicapai Axelsen

Deretan Prestasi yang Dicapai Axelsen

Tak terhitung, berikut adalah sejumlah kecil dari prestasi yang diukir pemain tunggal kelahiran Odense ini.

  • Medali perunggu ganda putra Piala Thomas 2018
  • Medali emas tunggal putra World Championship Glasgow 2017
  • Medali perunggu tunggal putra World Championship Copenhagen 2014
  • Medali perunggu ganda campuran Piala Sudirman 2013 di Kuala Lumpur
  • Medali emas ganda putra Piala Thomas 2016 di Kunshan
  • Medali emas putra tunggal Kejuaraan Eropa 2018 di Huelva
  • Medali emas ganda campuran European Mixed Team Championship 2017 di Lubin
  • dan masih banyak lagi.

Kata Pemain Badminton Nomor 1 Dunia Akan Kekalahannya

Kata Pemain Badminton Nomor 1 Dunia Akan Kekalahannya

Kekalahan ini menandai kekalahan keempat Axelsen di tahun 2021. Ia tampil percaya diri pada gim pertama. Namun performanya menurun pada gim kedua dan ketiga yang berujung pada kekandasannya di laga yang digelar di Huelva, Spanyol.

Axelsen melihat Loh bermain layaknya pemenang dan tampil penuh kerja keras. Ia merasa wakil dari Singapura tersebut pantas merebut kemenangan dari genggamannya.

Mengingat-ingat lagi kekalahan tersebut tersebut mungkin berdampak pada mentalnya, sehingga Axelsen lebih suka untuk melupakannya. Rela menerima kekalahan, atlet dari Denmark tersebut mengharapkan yang terbaik untuk Loh Kean Yew.

Axelsen menyadari dirinya banyak membuat kesalahan selama permainan. Di sisi lainnya, Loh membara dengan semangat dan tekad besar untuk menang. Ia terus melontarkan pukulan tajam yang membuat Axelsen tertekan.

Axelsen Kagum dengan Kemampuan Loh

Axelsen Kagum dengan Kemampuan Loh

Melihat penampilan luar biasa dari lawan mainnya, Viktor Axelsen justru kehilangan kepercayaan dirinya dan menunjukkan performa main yang menurun.

Axelsen terpaksa menelan pedih kekalahan yang diterimanya usai dibabat habis oleh Loh. Dalam tiga gim 21-14, 9-21 dan 6-21, wakil dari Denmark langsung tersingkirkan dari BWF World Championship 2021.

Dalam menerima kegagalannya, Axelsen memilih untuk beristirahat sejenak, baru menonton lagi pertandingannya. Dengan begitu ia bisa “mencuri” teknik yang digunakan Loh.

Ia mengatakan kekalahan ini membuatnya kecewa. Terlebih melihat Loh unggul di atas, sedangkan dirinya tertinggal di bawah.

Meski Gagal, Axelsen Tidak Terlalu Bersedih

Meski Gagal, Axelsen Tidak Terlalu Bersedih

Namun ia tetap profesional menyikapi kekalahannya. Ia tidak membenci Loh, justru memberikan pujian atas penampilannya di pertandingan.

Namun atlet badminton nomor satu di dunia ini tetap saja kecewa ketika ditimpa kekalahan. Tetapi ia tidak terlalu memperdulikan kekalahan di turnamen akhir tahun ini.

Axelsen bangga dan mengapresiasi segala pencapaian yang diraihnya di sepanjang tahun 2021. Ia tidak membiarkan satu kekalahan merusak pencapaian tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak bermain sesuai harapan. Pertandingan BWF World Championship 2021 bukanlah hari terbaiknya.

Axelsen Bersedih, Loh Puas

Axelsen Bersedih, Loh Puas

Pemain asal Singapura tersebut mengaku dirinya puas berhasil merumahkan pemain tunggal top dunia, Viktor Axelsen. Kemenangannya ini juga sebagai revans atas kekalahannya di babak final Indonesia Open 2021.

Saat Loh menyadari dirinya ditumpas habis oleh Axelsen di gim pertama dengan skor 21-14, Loh segera bangkit dan semangatnya seketika tersulut. Ia menantang dirinya untuk bermain cepat dan tetap menjaga fokus di gim berikutnya.

Loh percaya jika Axelsen bermain dengan rasa percaya diri penuh, ia mengatakan dirinya akan dengan mudah dibabat oleh wakil Denmark tersebut. Kemenangannya juga dipengaruhi oleh kondisi Axelsen yang sedang berada di bawah tekanan, sehingga kurang menunjukkan penampilan optimal.

Di samping itu semua, Loh tidak menjadikan kemenangan di BWF World Championship 2021 sebagai akhir dari perjuangannya. Ia sadar perjalanannya masih panjang dan ia berharap yang terbaik untuk pertandingan-pertandingan badminton berikutnya.

Pertandingan di BWF World Championship semakin memanas, namun pengunduran diri beberapa atlet dan kekalahan Viktor Axelsen tentu membuka peluang besar bagi pemain lain untuk menjuarai ajang badminton penutup tahun 2021 tersebut.