Penyelenggaraan kompetisi Esports besutan “Garudaku” dan PBESI “Liga Esports Nasional 2023” sudah resmi diluncurkan pekan lalu. Menariknya lagi, Liga Esports Indonesia kali ini akan memberikan iming-iming hadiah uang tunai sekitar Rp3 milyar bagi para pemenangnya.
Pelaksanaan liga Esports 2023 ini juga sifatnya terbuka untuk umum, sehingga seluruh gamer yang ada di Indonesia bisa ikut serta ajang kompetisi tersebut. Dalam rangka menyukseskan acara nanti panitia akan memberlakukan 3 tingkatan diantaranya Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Sekilas Tentang Liga Esports Indonesia
Sudah dijelaskan sebelumnya, kompetisi liga esports besutan Garudaku serta PBESI sifatnya terbuka bagi siapapun. Panitia penyelenggara juga menerapkan 3 konsep utama diantaranya “Terbuka, “Tersebar, dan Tertata” sehingga pengelompokkan tim bisa dilakukan dengan cepat serta mudah.
Kompetisi Indonesia Esports Association terbuka bagi seluruh pecinta esports yang ada di tanah air, sehingga informasi mengenai penyelenggaraannya sudah disebar luas hingga pelosok Indonesia. Pihak panitia juga akan berusaha mengelola kegiatan kompetisi secara profesional dan transparan.
Namun perlu Anda ketahui, pelaksanaan kompetisi Liga Esport 2023 kemarin hanya terdiri atas satu kategori game yakni Mobile Legends. Padahal saat ini sudah ada beberapa game yang masih populer seperti Valorant, Crossfire, Free Fire, Arena of Valor, PUBG Mobile, dan Wild Rift.
Kira-kira apa alasan Garudaku dan PBESI hanya menyelenggarakan kompetisi game Mobile Legend dalam Liga Esport 2023 kali ini? Padahal game lain seperti PUBG Mobile sebelumnya sudah berhasil menorehkan juara dalam Sea Games Kamboja 2023. Apakah alasan mutlak yang mempengaruhi?
Alasan Liga Esport 2023 Hanya Melaksanakan Memilih Mobile Legends
Masih menjadi tanda tanya besar bagi kalangan pecinta Esports dan sejumlah masyarakat Indonesia mengenai keputusan panitia memilih Mobile Legends. Padahal baru-baru ini game PUBG Mobile, Valorant, dan Crossfire yang jelas-jelas terbukti berhasil menorehkan prestasi dalam Sea Games.
Salah satu tim Indonesia sukses memenangkan game PUBG Mobile dalam ajang Sea Games 2023, kemudian menyumbangkan emas. Tim esports game Valorant menunjukkan kemampuannya dalam Sea Games 2023, hingga akhirnya berhasil mendapatkan emas saat kompetisi di Singapura.
Lalu apa alasan Liga Esports Indonesia hanya menyelenggarakan Mobile Legends? Ketua Bidang Humas PBESI bernama “Ashadi Ang” turut memberikan pernyataan. Alasan memilih Mobile Legends karena persebarannya sudah luas dan jumlah pemainnya sangat banyak di Indonesia.
Pemilihan game Mobile Legends dalam Liga Esports sesuai dengan konsep panitia yakni “Tersebar, Terbuka, dan Tertata”. Dengan memilih Mobile Legends sebagai kompetisi yang akan dilombakan, maka akan lebih mudah mewadahi seluruh atlet esports yang berada di Indonesia.
Fakta Menarik dalam Pelaksanaan Liga Esports Terbaru 2023
Dalam setiap kompetisi, pastinya ada beragam fakta menarik yang telah terjadi dan menyelimuti saat perlombaan berlangsung. Kompetisi Club Liga Esport yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2023 ternyata menyimpan sejumlah fakta unik dan jarang diketahui oleh orang lain seperti berikut ini.
Mobile Legends Menjadi Gim Bang-Bang
Dalam kompetisi Liga Esport 2023 kemarin, game Mobile Legends sudah ditetapkan sebagai ajang perlombaan yang akan diikuti oleh semua peserta. Mobile Legends sudah pasti akan menjadi gim dalam Liga Esport Nasional, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi gim lainnya.
Walaupun alasan pemilihan Mobile Legends sudah dijelaskan oleh Humas PBESI, namun masih banyak pihak berharap kemungkinan gim lain bisa diselenggarakan. Maka dari itu, pihak panitia menambahkan bahwa gim lainnya nanti memiliki liga sendiri dan dilaksanakan terpisah.
Tujuan panitia Liga Esports Indonesia memisahkan masing-masing gim menjadi beberapa liga untuk menyesuaikan kejuaraan dan turnamen. Ajang Liga Esports Nasional nantinya akan dipisahkan berdasarkan game masing-masing, sehingga tidak digabung menjadi 1 tournament.
Liga Esport Nasional 2023 Disiapkan untuk Jangka Panjang
Pelaksanaan Liga Esport Nasional 2023 merupakan bentuk komitmen dan keseriusan dari “Garudaku”, kemudian didukung penuh oleh PBESI. Ajang ini diharapkan bisa mendorong sistem konsistensi pembinaan prestasi secara berkelanjutan, sehingga bisa dipertahankan.
PBESI akan terus selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi pelatih dan juga atlet nasional dalam kompetensi dunia. Pelaksanaan kompetisi terbuka bagi seluruh atlet esport yang ada di Indonesia, sehingga akan dipilih secara merata dan transparan.
Tidak Hanya Kompetisi, Tetapi Juga Edukasi
Setiap tim esports yang tergabung dalam Liga Esport Nasional nantinya tidak hanya dapat mengikuti kompetisi, melainkan edukasi. Mereka akan mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan bisnis dan manajerial yang tepat dalam timnya, sehingga selalu sukses.
Liga Esport Nasional juga dilaksanakan di 5 kota besar yang ada di Indonesia. Kompetisi dilakukan secara luring dan dibagi menjadi 2 babak. Babak pertama (Group Stage) Liga Esports Nasional sebanyak 16 tim, sedangkan babak kedua (Playoff) sekitar 6 tim.
Liga Esports Indonesia termasuk liga resmi terbesar yang dilaksanakan di Indonesia dengan memberikan hadiah sebanyak Rp3 milyar bagi para pemenangnya. Dengan mengusung slogan “Tersebar, Terbuka, Tertata” diharapkan bisa melahirkan banyak atlet esports masa depan.