Final Rolex Paris Masters 2021 kategori single, mempertemukan antara pemuncak tahun lalu Daniil Medvedev dengan rival beratnya Novak Djokovic. Keduanya merupakan petenis dunia yang punya track record juara, dipastikan perjumpaan keduanya bakal sengit. Jangan lupa dukung pemain tenis anda selalu di situs sboc.
Perjuangan Djokovic vs Medvedev Menuju Final
Kondisi berbeda dialami antara pemain asal Rusia Medvedev dan Djokovic dari Serbia, menuju final Paris Masters tahun 2021. Dimana keduanya berhasil menaklukkan sejumlah nama besar.
1. Perjuangan Djokovic
Djokovic hadir melalui seksi 1 ronde dua, berhasil mengandaskan impian Fucsovics dalam tiga set pertandingan yang sangat mendebarkan. Kemudian pada ronde ketiga pemain 34 tahun tersebut bersua Monfils.
Kemenangan Djokovic atas Monfils, ibarat berkah sebab Monfils mengumumkan pengunduran dirinya dari turnamen bergengsi tersebut akibat cedera aduktor yang dialami.
Alhasil kemenangan tanpa tanding, menjadi milik pemain yang mulai masuk kategori pri tahun 2003 tersebut.
Di babak semifinal, Fritz yang tentunya juga berambisi untuk memenangkan trofi ternyata gagal menaklukkan Djokovic karena harus menyerah dua set langsung. Skor 6-4 dan 6-3 untuk kemenangan pemilik dua gelar Paris Masters.
2. Perjuangan Medvedev
Beda dengan Medvedev yang memang harus berjuang habis-habisan di sektor empat, dengan pertandungan sengit terbaik melawan Ivashka dengan skor 7-5 dan 6-4. Pemain muda yang baru masuk pro di tahun 2014 ini, kemudian melibas Korda dengan pemainan panas tiga set.
Pada babak semifinal, pemain 25 tahun asal Rusia ini bertemu Gaston dan lagi-lagi harus bertarung sengit dalam dua set pertandingan melelahkan. Namun berujung kemenangan yang membawanya ke final.
Bagaimana Sepak Terjang Djokovic?
Memulai karir olahraga tenis di tahun 2001 sebagai petenis junior, kini Djokovic sudah menjadi salah satu petenis dunia yang paling ditakuti. Bagaimana tidak, dia menduduki peringkat nomor satu dunia dengan 85 title dari berbagai turnamen bergengsi.
Gelar ATP pertama diraihnya pada tahun 2008 ketika berhasil memenangkan Australian Open dan menduduki peringkat 40 dunia. Sejak saat itu, karirnya melejit dan tropi juara menjadi langganannya.
Kalau dihitung-hitung, pada Australian Open dia pernah memenangkan 9 tropi, kemudian di Paris Master 2 tropi.
Sedangkan untuk Wimbledon dan US Open masin-masing 5 dan tiga tropi. Belum lagi tropi darti turnamen lainnya. Tidak salah kalau dia akan menjadi seteru berbahaya bagi Medvedev.
Sedangkan untuk gaya bermain, dikenal sebagai pemain baseline yang agresif. Dia memiliki konsistensi, penetrasi dan permainan di bagian sayap yang sangat luar biasa. Backhandnya luas dan menjadi salah satu terbaik di dunia.
Servis pemain yang juga meraih satu gelar pada kategori ganda ini, juga tidak bisa dianggap enteng. Karena kekuatan servis mampu menjadi senjata mematikan yang sulit dipatahkan lawan.
Alhasil, banyak poin berhasil diraihnya saat servis karena lawa gagal mengembalikannya dengan baik.
Bagaimana Sepak Terjang Medvedev?
Jika dilihat dari umur, Medvedev jauh lebih muda karena saat ini masih berusia 25 tahun. Tapi, dari segi performa sepertinya akan segera mengejar seniornya tersebut.
Saat ini, pemain yang memiliki tinggi nyaris 2 meter tersebut berada di peringkat dua dunia tepat di bawah Djokovic dengan total 13 titel yang sudah didapatkannya. Mulai dari Australian Open, US Open, dan masih banyak lagi.
Bagaimana dengan style bermain? Pemain yang kini diasuh Gilles Cervara tersebut. memiliki sejumlah “senjata” mumpuni untuk memenangkan berbagai pertandingan. Diantaranya adalah:
1. Unggul di Lapangan Bagian Belakang
Alasan mengapa dia bisa lebih unggul di bagian belakang lapangan adalah, tingginya yang di atas rata-rata sehingga pastinya bisa menjangkau lapangan lebih luas. Alhasil, untuk mengembalikan serangan akan semakin maksimal dari berbagai penjuru.
Ditambah pula, kontrol tubuhnya dinilai cukup maksimal termasuk fleksibilitas yang membuatnya bisa berada di sudut manapun untuk melakukan serangan berbahaya.
2. Groundstroke
Jenis groundstroke yang dimilikinya adalah panjang dan datar, sehingga memungkinkannya untuk melakukan serangan balik setelah menangkis serangan lawan. Bahkan ketika bola pendek datang dari arah pemain lawan.
3. Backhand Berbahaya
Pukulan backhand dari pemain yan menetap di Monte Carlo ini, memiliki presisi, kedalaman, hingga kecepatan maksimal. Bahkan dia tetap bisa mengarahkan pukulan terbaik bahkan ketika bola berada di bawah rata-rata.
4. Kecepatan
Soal kecepatan memukul, mengembalikan serangan, dan service tergolong sangat cepat. Membuat agresivitas lawan bisa dinetralisir dengan baik, apalagi kecepatan servisnya bisa mencapai 138 mph.
5. Bertahan
Soal pertahanan juga sangat maksimal, apalagi untuk serangan melebar ke samping dan belakang. Tapi, beberapa pengamat mengatakan dia jarang melakukan permainan di area tengah dan net padahal bisa menjadi salah satu strategi untuk melibas lawan dengan cepat.
Kans Kemenangan Djokovic VS Medvedev
Berhubung kedua petenis dunia ini, adalah yang terbaik karena menempati peringkat satu dan dua. Tentu akan menjadi salah satu pertandingan sengit, untuk memperebutkan peringkat sekaligus memastikan siapa yang lebih baik.
1. Pertandingan Terakhir
Pada pertandingan terakhir Djokovic di Paris Masters, dia menghabiskan waktu 2 jam 17 menit untuk memastikan kemenangan. Waktu yang cukup panjang, mengingat perlawanan yang dilakukan rivalnya saat itu.
Sedangkan Medvedev, hanya membutuhkan 1 jam 20 menit untuk memenangkan pertandingan terakhirnya dengan dua set langsung.
2. Jumlah Menang dan Kalah
Selama tahun 2021, Djokovic sudah mengikuti 54 pertandingan dengan 48 menang dan enam mengalami kekalahan, sedangkan pemain 25 tahun asal Rusia tersebut bertanding di 65 laga. 54 menang dan 11 kalah.
Soal prediksi kemenangan, bisa dibilang 50:50 namun jika melihat performa tahun ini dari kedua pemain maka Medvedev memiliki kemungkinan lebih besar untuk bisa memenangi pertarungan tiga set melelahkan.
Siapakah petenis dunia nantinya yang akan memenangkan Paris Masters? Sepertinya akan menjadi salah satu hal mendebarkan, walaupun prediksi kemenangan sudah diberikan berbagai pihak. Anda pilih siapa?