Ajang sepak bola terbesar di Eropa akhirnya berakhir dengan pertandingan final Euro hari ini. Pertandingan yang mempertemukan timnas Italia dan Inggris ini sukses dimenangkan oleh Gli Azzuri lewat drama adu penalti setelah sebelumnya laga berakhir imbang 1-1 hingga berakhirnya extra time.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, stadion Wembley di London tidak cukup bagi Inggris untuk mengalahkan sang tamu. Pada akhirnya mereka harus merelakan gelar Euro perdana yang sudah di depan mata kandas begitu saja. Berikut ulasan pertandingan selengkapnya.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Setelah peluit kick off dibunyikan, pasukan Roberto Mancini langsung mengambil inisiatif untuk memberi tekanan kepada The Three Lions. Namun nahas sebuah serangan balik cepat gagal diantisipasi dengan baik oleh pertahanan Italia.
Hasilnya, Luke Shaw berhasil menjebol gawang Donnarumma melalui sontekan cantiknya hasil dari umpan manis Kierran Trippier di sisi kanan. Gol di menit kedua ini sekaligus menjadikannya gol tercepat di final Euro dalam sejarah.
Praktis setelah gol mengejutkan tersebut, Italia bermain lebih berhati-hati walaupun tidak menurunkan daya tekannya. Lini depan Italia yang dimotori oleh Chiesa dan Lorenzo Insigne pun terus menari-nari untuk menjebol pertahanan Inggris yang digawangi oleh Harry Maguire dan John Stones.
Peluang datang pada menit 8. Lorenzo Insigne mengeksekusi tendangan bebas pada posisi yang ideal. Sayang tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.
Tidak tinggal diam, Inggris juga beberapa kali melancarkan serangan memanfaatkan kelincahan pemain sayapnya dan adanya celah di kedua sisi sayap Italia. Sayangnya setelah melewati menit ke-30, pasukan G. Southgate menurunkan tempo permainannya.
Memberikan ruang kepada Italia untuk berkembang. Hasilnya mereka beberapa kali mendapatkan kesempatan mencetak gol dari sepakan Insigne pada menit 35 dan Ciro Immobile pada menit 46. Beruntung semua peluang mentah pada kokohnya pertahanan Inggris.
Inggris sendiri beberapa kali berhasil melancarkan serangan balik berbahaya. Walaupun masih mentah di tangan Chiellini dan kawan-kawan. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Inggris satu gol tanpa balas.
Babak Kedua
Keadaan tertinggal membuat Italia mau tidak mau harus langsung menekan sejak turun minum. Namun sedikit kontroversi terjadi ketika Sterling terlihat seperti dijatuhkan oleh bek kawakan, Leo Bonucci. Para pemain Inggris memprotes wasit yang tidak memberikan pelanggaran.
Pada akhirnya laga dilanjutkan meskipun memang terlihat Bonucci memberikan sedikit gangguan kepada pemain Manchester City.
Gol yang tak kunjung datang membuat sang arsitek Gli Azzuri mengganti taktiknya. Ciro Immobile dan Nico Barella ditarik, digantikan oleh Berardi dan Cristante.
Pergantian tersebut membuat laga final Euro hari ini semakin seru. Peluang emas pertama Italia pada pertandingan ini datang pada menit ke 57. Tusukan Chiesa membuka ruang bagi Insigne untuk mendekati gawang dan melepaskan tendangan keras dari jarak dekat. Sayangnya peluang ini digagalkan Pickford.
Italia semakin merasa di atas angin. Mereka terus mengurung pertahanan Inggris. Peluang kembali hadir lewat tendangan jarak jauh Chiesa pada menit ke 62. Lagi-lagi percobaan dari anak-anak Roberto Mancini masih digagalkan oleh Jordan Pickford.
Gol yang ditunggu-tunggu publik Italia akhirnya hadir pada menit ke 67. Berawal dari tendangan sudut, sebuah kemelut di depan gawang Pickford berhasil dimanfaatkan oleh Bonucci menjadi gol. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Usai cetak gol Italia semakin ganas. Gelombang serangan terus datang terutama dari lini kedua. Namun Inggris tak tinggal diam, sang arsitek mengambil keputusan untuk memasukkan pemain muda Bukayo Saka untuk menggantikan Trippier.
Sayangnya pukulan telak dialami oleh Italia setelah cedera yang dialami oleh Chiesa pada menit ke 85. Roberto Mancini terpaksa menggantinya dengan Bernardeschi.
Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir. Laga final Euro hari ini harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Babak Perpanjangan Waktu
Di babak perpanjangan waktu, beberapa pergantian dilakukan oleh kedua pelatih. Di kubu Italia, Insigne dan Verratti ditarik keluar untuk digantikan Belotti dan Locatelli. Sementara Inggris sendiri menarik Mason Mount dan memasukkan Grealish di menit 103.
Jalannya pertandingan di babak ini tidak berbeda jauh dari sebelumnya. Italia masih menguasai lapangan dengan sesekali Inggris melancarkan serangan balik.
Salah satu peluang emas di babak perpanjangan pertama hadir melalui crossing cantik Emerson yang gagal disambut oleh Bernardeschi tapi berhasil dihalau Pickford. Beruntung tidak ada pemain Italia yang berhasil menyambut rebound sehingga bola keluar lapangan begitu saja.
Hingga 15 menit tambahan waktu berakhir, tidak ada gol yang tercipta. Berlanjut ke 15 menit kedua, Italia sempat mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Bernardeschi yang masih mampu diselamatkan dengan baik oleh Pickford.
Laga berjalan berimbang dan lagi-lagi tidak ada gol tercipta. Pertandingan final Euro hari ini terpaksa harus diselesaikan melalui adu penalti.
Babak Adu Penalti
Di babak adu penalti, dua penendang pertama dari kedua tim berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Yaitu Harry Kane dan Berardi. Pada tendangan kedua, tendangan Belotti berhasil ditepis oleh Pickford disaat Maguire berhasil menceploskan bola ke gawang Donnarumma.
Selanjutnya Bonucci menjadi eksekutor ketiga Italia dan berhasil mencetak gol meskipun arah tendangan sudah terbaca oleh Pickford. Sedangkan Rashford, tendangannya membentur tiang dan bolanya melebar menjauhi gawang Italia.
Gol selanjutnya berhasil dicetak Italia melalui Bernardeschi bagi Italia. Di sisi Inggris, Jadon Sancho gagal mengeksekusi penalti dengan baik dimana bolanya diselamatkan oleh Donnarumma. Skor kini menjadi 3-2.
Penendang terakhir kedua tim gagal melaksanakan tugasnya. Baik Jorginho maupun Bukayo Saka tendangannya berhasil dibaca kiper lawan. Skor 3-2 bertahan dan Italia keluar sebagai juara Euro 2021.
Sebuah penantian panjang telah selesai. Gli Azzuri akhirnya kembali menjadi juara pada laga Euro hari ini setelah terakhir kali mereka menjuarainya pada tahun 1968. Publik Inggris pun harus terdiam melihat timnas kebanggaan mereka harus tunduk di London.