Banyak media yang menyoroti kemenangan yang diraih Timnas Sepakbola Indonesia dalam perhelatan SEA Games 2023 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Indonesia mampu membekuk Thailand dengan perolehan skor akhir 5 – 2.
Pertandingan Indonesia vs Thailand berlansung cukup dramatis dan menguras emosi. Kemenangan yang berhasil diraih ini merupakan sebuah prestasi membanggakan setelah 32 tahun lamanya Timnas Indonesia belum pernah memperoleh medali emas.
Kemenangan yang berhasil ditorehkan timnas Indonesia, mengantarkan RI masuk dalam peringkat ketiga di ajang SEA Games Kamboja. Total perolehan medali emas sebanyak 87, perak sebanyak 80, dan perunggu sebanyak 109. Jumlah ini melebihi target pemerintah, yaitu 60 – 64 medali emas.
Kunci Kemenangan Timnas Sepakbola Indonesia
Indonesia berhasil meraih medali emas untuk cabang olahraga sepakbola yang dipenuhi dengan pertandingan dramatis. Perjuangan yang tidak mudah untuk berhasil keluar jadi juara pertama setelah 32 tahun Indonesia belum diberi kesempatan meraih medali emas.
Kemenangan Indonesia kali ini tidak terlepas dari perjuangan para Timnas U-22 dalam menaklukkan Thailand di babak final sepakbola SEA Games kali ini. Berikut kunci kemenangan yang menjadikan Timnas Indonesia mampu meraih juara.
1. Tendangan Gol Ramadhan Sananta
Di babak pertama, Ramadhan Sananta mampu mencetak 2 gol untuk Indonesia. Sejak awal pertandingan, timnas Indonesia mengambil taktik menyerang terlebh dahulu. Hal ini menyebabkan tim lawan keteteran melawan timnas Indonesia.
Di menit ke-21, Indonesia mampu mencetak gol berkat tembakan bola dari Ramadhan Sananta. Hal ini tidak terlepas dari peran Alfeandra Dewangga yang memberikan umpan jauh kepada Ramadhan Sananta hingga ia berhasil menembak bola tersebut ke gawang Thailand.
Pada menit akhir di penghujung babak pertama, Thailand terus berupaya melakukan penyerangan, namun timnas Indonesia berhasil melawan serangan tersebut. Hingga di akhir babak pertama, Indonesia berhasil menambah gol yang dicetak oleh Ramadhan Sanata untuk kedua kalinya.
Hal itu diawali dengan umpan jauh yang diberikan Rizky Ridhp hingga Ramadhan Sanata mampu menjebol kembali gawang lawan. Skor 2 – 0 mengakhiri pertandingan di babak pertama. Dua gol inilah yang penting untuk Indonesia dalam mendapatkan momentum.
2. Tendangan Gol Irfan Jauhari
Pada babak pertama, Thailand tertingga dengan skor 2 – 0. Pada putaran babak kedua, Thailand tampil dengan sangat agresif untuk menyamakan kedudukan. Usaha Thailand membuahkan hasil setelah menit ke-65.
Anan Yongsangwal berhasil mencetak gol untuk Thailand sehingga mampu mengejar ketertinggalan. Setelah itu, Indonesia berusaha untuk memberikan perlawanan bagi Thailand. Hingga di menit ke-79, Indonesia hampir menambah gol melalui tendangan Marselino Ferdinan.
Namun berhasil ditepis oleh kiper Thailand. Di menit ke-84 Indonesia melakukan serangan balik dan hamir mencetak gol. Namun sayang, tendangan Irfan Jauhari melambung tinggi di atas gawang lawan. Hingga di detik terakhir babak kedua, Thailand mampu menyamakan kedudukan.
Berkat tendangan bebas yang dilakukan oleh Yotsakon Burapham, Thailand berhasil menyamakan skor menjadi 2 – 2. Karena perolehan skor seri, maka dilanjutkan dengan babak tambahan.
Setelah babak tambahan berlangsung, Timnas Indonesia mampu menambah skor berkat tendangan dari Irfan Jauhari. Kini Indonesia unggul dengan perolehan skor 3 – 2.
3. Kartu Merah Kiper Thailand
Setelah Irfan Juhari berhasil mencetak gol di babak tambahan, hal ini menimbulkan kerusuhan panjang. Pertandingan berjalan cukup sengit dan masing-masing pemain tidak ada yang mau kalah. Hal inilah yang mendorong wasit mengeluarkan beberapa kartu merah.
Satu kartu merah bagi pemain Indonesia, satu kartu merah bagi pemain Thailand, serta dua kartu merah untuk official kedua tim. Kartu merah untuk tim Thailand diberikan kepada kiper, yaitu Soponwit Rakyart karena tertangkap sedang adu jotos di lapangan.
Kartu merah yang diberikan kepada kiper Thailand inilah yang menguntungkan timnas Indonesia. Selain itu, pertandingan kali ini dipenuhi hujan kartu. Wasit mengeluarkan 12 kartu kuning. Ada 8 kartu kuning untuk Thailand dan 4 kartu kuning untuk Indonesia.
4. 9 Pemain Tersisa dari Tim Thailand
Perjalanan pertandingan Indonesia vs Thailand kali ini cukup panjang. Pada menit ke-102, Timnas sepakbola Indonesia berupaya untuk melakukan serangan balik. Ketika itu, bola sedang dikuasai Rio Fahmi.
Rio berhasil melewati beberapa pemain, Jonathan Khemdee adalah salah satunya. Namun, Khemdee melakukan pelanggaran karena menendang wajah Rio ketika berusaha merebut bola.
Akhirnya, wasit memberikan kaertu kuning kedua kalinya untuk Kheemde. Dengan begitu, Kheemde harus keluar dari pertandingan. Hal ini menjadikan Thailand hanya memiliki 9 peain yang tersisa untuk melanjutkan pertandingan di 20 menit terakhir. Hal ini menguntungkan tim Indonesia untuk menyerang.
5. Tendangan Gol Fajar Fathur Rahman
Meski Indonesia telah ungul dengan skor 3 – 2, namun Thailand terus berusaha melakukan penyerangan. Di menit ke-107 inilah gol FajarFathur Rahman menjadi penentu. Berkat oper dari Rio, akhirnya Fajar berhasil mengecoh lawan. Ia melepas tendangan keras ke sisi kiri atas gawang lawan.
Indonesia berhasil menambah gol lagi. Skor kini berubah menjadi 4 – 2 untuk kemenangan Indonesia. Tim Thailand harus bermain dengan 8 pemain yang tersisa, karena Anan Yongsawal memperoleh kartu kuning kedua sehingga harus meninggalkan pertandingan.
Satu menit menjelang berakhirnya pertandingan, akhirnya Timnas Indonesia berhasil mencetak skor lagi berkat tendangan Beckham Putra setelah tembakannya mampu membobol gawang lawan. Skor akhir pertandingan Indonesia vs Thailand yaitu 5 – 2 dan Indonesia berhasil menyabet juara kali ini.
Dapat disimpulkan bahwa pertandingan Indonesia vs Thailand berjalan cukup panjang dan sengit. Berkat babak tambahan, Indonesia berhasil menciptakan 3 gol untuk meraih menenangan. Karena hal ini, Timnas Sepakbola Indonesia berhasil menyabet medali emas.