Penggemar Inter Milan bisa tersenyum lebar mengingat tim kesayangannya lolos ke final Liga Champions musim ini. Poin sempurna berhasil dibawa pulang oleh tim asuhan Simon Inzaghi. Inter Milan unggul dengan agregat 3-0 atas AC Milan sehingga berhasil melenggang ke babak final kompetisi prestisius tersebut.
Leg kedua yang berlangsung di Giuseppe Meazza tersebut sebenarnya cukup membuat Inter Milan sedikit bernapas lega. Terlebih tim asal Milan ini sebelumnya sudah unggul 2-0 pada leg pertama. Tak heran jika akhirnya Le Beneamata bermain lepas hingga berhasil mencetak gol kemenangan.
Fakta Kemenangan Inter Milan dalam Semi Final Liga Champions 2023
Sebelum pertandingan dimulai, AC Milan memang cukup tertekan karena harus mengejar ketertinggalan dua gol terlebih dahulu. Bukannya membalas defisit gol, tim asuhan Stefano Pioli tersebut malah kebobolan tepat di menit ke-74. Lautaro Martinez adalah pemain yang mencetak gol tunggal dalam pertandingan tersebut.
Terdapat beberapa fakta menarik tentang kemenangan Intermilan atas AC Milan dengan skor 1-0, apa sajakah itu?
1. Final Champions League Keenam Bagi Inter Milan
Partai final Champions League beberapa waktu mendatang bukanlah yang pertama bagi Inter Milan. Pada dasarnya, Nerazzuri sebelumnya sudah mencicipi final kompetisi bergengsi tersebut sebanyak lima kali. Namun, final terakhir kali dirasakan sekitar 13 tahun yang lalu.
Dengan demikian, final Liga Champions musim 2022-2023 ini adalah keenam kalinya bagi Inter Minel. Pada musim 2009/2010 lalu, Inter saat itu dilatih oleh Maurinho dan mendapatkan rekor mengagumkan sebagai treble winners.
Skuad Simone Inzaghi kali ini hendak mengincar gelar yang sama seperti 13 tahun yang lalu. Hal ini dilakukan untuk melengkapi trofi Piala Super Italia yang sudah lebih dulu didapatkan.
2. Melengkapi Catatan Impresif Inter Milan
Pada dasarnya, Inter Milan memiliki catatan yang impresif di sepanjang musim 2022-2023 ini. Terlebih tiket final Liga Champions yang berhasil diraih semakin membuat fans Nerazzuri tersenyum lebar. Tidak hanya pada dua laga Champions League, tim asuhan Inzaghi ini juga menorehkan prestasi di Piala Super Italia.
Terlebih aksi Lautaro Martinez yang mengesankan sehingga dinobatkan sebagai striker tajam. Tak heran jika pertandingan semi final Champions League memang sangat menarik. Gol yang berhasil dicetaknya di leg kedua menambah koleksi gol menjadi sepuluh.
Pencapaian ini menyamai pemain Inter Milan sebelumnya yang mendapatkan rekor serupa. Adapun pemegang rekor sebelumnya, yaitu Adrano masih yang tertinggi dengan 14 gol di Champions League.
3. Penampilan Impresif di Dua Musim Terakhir
Pada dasarnya, penampilan Inter Milan di Champions League memang sangat mengesankan. Hal ini bisa dilihat dari skill Lautaro yang semakin meningkat dalam dua musim terakhir. Begitu pula dengan Inter Milan dimana performa timnya juga sempat menjadi perbincangan hangat.
4. Tidak Terguncang dengan Kehadiran Leao
Sebelum pertandingan semi final Liga Champion dimulai, Inter sempat khawatir dengan kembalinya Rafael Leao. Padahal, saat leg pertama pemain andalan AC Milan tersebut sempat absen sehingga membuat Inter sedikit lebih leluasa.
Namun, di leg kedua ternyata pemain berusia 23 tahun tersebut kembali bermain. Hal tersebut tidak mengguncang tekad Inter Milan untuk memenangkan laga kontra AC Milan tersebut.
Kekecewaan Pioli Atas Gagalnya AC Milan Menembus Final Liga Champions
Kekalahan AC Milan dalam semi final Champions League menimbulkan kekecewaan tersendiri. Terutama bagi sang pelatih, Stefano Pioli mengingat ia banyak berharap dengan pergelaran bergengsi di Eropa satu ini.
Rossoneri harus rela ditumbangkan Inter Milan dengan skor 3-0. Tidak sedikit fans AC Milan yang juga kecewa dengan hasil akhir tersebut.
1. Kalah di Dua Leg Tersebut
Saat semi final leg pertama Champions League berlangsung, AC Milan ditekuk oleh Inter dengan skor 2-0 tanpa balas. Lalu di leg kedua ini, Rossoneri juga harus rela dipecundangi dengan skor 1-0. Dengan demikian, agregat keduanya menjadi semakin lebar, yaitu 3-0.
2. Tertinggal Dua Gol dalam 11 Menit
Terdapat kekecewaan Pioli yang sudah tidak bisa disangkal dari kekalahan Inter Milan kali ini. Bagaimana tidak, AC Milan tertinggal dua gol sekaligus dalam 11 menit! Tentunya, kondisi tersebut menjadi beban tersendiri bagi AC Milan karena agregat pun semakin jauh.
3. Tim Kurang Tajam
Pada dasarnya, Pioli merasa kesalahan AC Milan tidak hanya berada di leg pertama. Melainkan tim asuhannya tersebut juga memang kurang tajam di dua laga terakhir melawan Nerazzuri. Tak heran pada akhirnya AC Milan tidak bisa membalikkan keadaan agar bisa melaju ke final.
Tidak hanya serangan yang tumpul, pelatih berusia 57 tahun tersebut juga mengakui pertahanan Inter Milan sangat baik dan solid. Inter Milan juga mampu menyelesaikan setiap operan dan tendangan dengan baik sehingga tiga gol berhasil disarangkan.
4. Tetap Menghargai Usaha Pemain
Kekecewaan yang diungkapkan Pioli tak lantas membuatnya meremehkan pemain. Pada dasarnya, ia tidak ingin mencela tim asuhannya usai kalah di semi final Liga Champion. Pioli mengatakan bahwa para pemainnya sudah berusaha maksimal meski akhirnya tidak mampu membobol gawang Inter Milan satu kali pun.
Pioli mengatakan ia tidak bisa mencela pemain untuk alasan apapun mengingat mereka sudah memberikan segalanya dalam pertandingan. Berbagai taktik dan gaya permainan sudah dilakukan, namun pertahanan solid Inter Milan memang sulit ditembus.
Semi final Liga Champions memberikan hasil yang mengecewakan untuk AC Milan. Sedangkan Inter Milan bisa tersenyum lebar karena bisa melenggang ke final untuk keenam kalinya. Inter berharap bisa meraih treble winner kembali seperti prestasi mereka 13 tahun yang lalu.