Esports adalah bentuk olahraga elektronik yang memungkinkan pemain untuk bersaing dalam permainan video yang disiarkan secara langsung. Olahraga elektronik ini berkembang menjadi industri global yang dapat memberikan pendapatan bagi para pemainnya.
Bagi pemain yang ingin menjadi pro player, terdapat beberapa hal yang perlu untuk diketahui. Hal-hal berikut ini akan membantu para pemain pemula untuk mengetahui mengenai industri esports. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Esports adalah Olahraga Elektronik Video Game
Esports atau electronic sports merupakan sebuah terminologi yang menjelaskan dunia kompetitif dalam bermain game. Sekarang ini, esports merupakan olahraga populer yang memiliki banyak peminat. Audiens dan penonton dari olahraga ini juga tersebar di berbagai belahan dunia.
Pada sejarahnya, kompetisi esports pertama kali diadakan pada tahun 1970-an di Universitas Stanford. Game yang dimainkan adalah spacewar yang merupakan game keluaran tahun 1960.
Pada kompetisi tersebut, pemenang mendapat hadiah langganan majalah Rolling Stone selama satu tahun. Kemudian industri gaming yang awalnya merupakan hobi dan hanya mencari kesenangan, berubah menjadi olahraga profesional pada tahun 1990-an.
Turnamen dilakukan dengan berbagai game seperti Dota 2, CS:GO, FIFA, Tekken, League of Legends, dan lainnya. Hadiah dari pertandingan pun beragam hingga miliaran rupiah. Dengan terus berkembangnya teknologi dan semakin banyak variasi game, esports menjadi semakin populer.
Jenis Esports
Esports adalah game yang memiliki banyak jenis. Terdapat beberapa jenis esports yang paling umum, di antaranya adalah:
1. Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)
Ini adalah jenis esports yang memungkinkan dua tim berlawanan untuk bertarung dalam arena. Contoh game MOBA adalah Dota 2 dan League of Legends.
2. First-Person Shooter (FPS)
Esports ini memungkinkan pemain untuk berperang dengan senjata api dan taktik militer. Contoh dari game ini adalah Counter-Strike: Global Offensive dan Call of Duty.
3. Fighting Games
Jenis ini adalah esport yang memungkinkan pemain untuk bertarung satu lawan satu dengan sistem pukulan dan tendangan yang kompleks.
4. Real-Time Strategy (RTS)
Ini adalah game yang memungkinkan pemain untuk membangun pangkalan dna tentara, serta melawan musuh dalam waktu yang nyata. Contoh dari game jenis ini adalah StarCraft II.
5. Sports Games
Game jenis ini adalah game yang mensimulasikan olahraga nyata. Contohnya adalah sepak bola dan bola basket.
6. Card Games
Ini adalah game yang memungkinkan pemain untuk menggunakan dek kartu dan taktik untuk mengalahkan lawan. Contoh dari game ini adalah Hearthstone dan Magic: The Gathering Arena.
7. Mass Multiplayer Online Role Playing Games (MMORPG)
Ini adalah jenis game online yang memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan pemain lain dari seluruh dunia dalam dunia virtual yang besar. Pemain akan membuat karakter dan memulai petualangan di dalam dunia virtual.
Pemain dapat memilih untuk bermain solo atau bergabung dalam kelompok atau guild dalam menyelesaikan tugas dan menjelajahi dunia yang lebih besar. Contoh dari game ini adalah World of Warcraft, Final Fantasy XIV, Guild Wars 2 dan lainnya.
Jenis dari esports tersebut dapat dimainkan oleh talent esports. Talent esport adalah istilah yang merujuk pada individu yang memiliki kemampuan dan keterampilan khusus dalam bermain game dan bertanding di dalam industri.
Peluang Karir di Esports
Game esport adalah permainan yang tidak hanya membuka peluang karir untuk orang yang suka memainkan game. Terdapat beberapa peluang karir yang tersedia di industri esports, di antaranya adalah:
1. Pemain
Seperti namanya, pemain adalah orang yang memainkan game. Menjadi pemain profesional esports adalah impian dari banyak orang. Pemain yang memenangkan pertandingan akan mendapatkan hadiah dan diakui sebagai bintang esports.
2. Pelatih
Pelatih merupakan peran yang membantu pemain untuk memperbaiki keterampilan dan mengembangkan strategi untuk turnamen. Pendapatan pelatih diperoleh dari kesuksesan tim.
3. Kru
Kru dalam esports terdiri dari manajer, analis, dan karyawan lainnya yang dapat membantu tim untuk berfungsi dengan efektif di belakang layar.
4. Penyiar
Penyiar esports seperti caster dan host membantu menghidupkan turnamen dan membawa pengalaman yang menarik bagi penonton.
5. Sponsoring
Ini adalah perusahaan dan merek yang dapat menjadi sponsor dalam turnamen esports dan mencapai audiens yang besar dan beragam melalui promosi merek mereka.
6. Penulis
Meski tidak berperan langsung dan mempengaruhi pertandingan, penulis dibutuhkan untuk menghasilkan konten yang berkualitas tentang dunia esports. Ini karena esports memerlukan publikasi dan media yang menjadi media promosi.
Masa Depan Esports
Masa depan esports dapat terlihat cerah karena pertumbuhan industri yang terus meningkat. Dalam beberapa tahun kedepan, esports dapat diprediksi mengalami pertumbuhan yang lebih besar dengan munculnya turnamen baru dan meningkatnya minat dari sponsor dan investor.
Selain itu, akan terjadi peningkatan profesionalisme di industri esport yang membuat industri akan semakin profesional. Tim dan pemain akan memiliki manajemen dan pelatih yang lebih baik, dan turnamen yang diorganisir dengan cara yang lebih efektif.
Perkembangan teknologi juga akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan esport di masa depan. AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) dapat diperkenalkan dalam turnamen, dan straming langsung menjadi menarik dan interaktif.
Di masa depan, esports juga diharapkan akan ada regulasi yang lebih ketat. Ini tentunya akan membantu melindungi pemain dan mempromosikan integritas dalam industri.
Esports adalah bentuk olahraga elektronik yang berkembang pesan. Dengan peluang karir yang banyak dan masa depan yang cerah, esports dapat menarik banyak minat dan perhatian orang, terutama generasi muda.