Meskipun dikenal sebagai klub yang sangat aktif dalam bursa transfer dan sering mengeluarkan dana besar, banyak juga rekrutan gagal Chelsea. Klub ini kerap melakukan panic buying dan seringkali pemain yang mereka rekrut tidak berhasil menunjukkan performa maksimal.
Sebenarnya, para pemain tersebut berstatus sebagai bintang sebelum dibeli. Namun ketika merumput di lapangan hijau, performanya sangat jauh di bawah ekspektasi.
Dalam ulasan ini akan dibahas delapan rekrutan terburuk yang pernah dilakukan Chelsea di bursa transfer Januari. Hal ini diulas untuk memberikan gambaran mengenai pengeluaran dana yang tidak sebanding dengan kualitas pemain yang diperoleh klub asal London ini.
Daftar Rekrutan Terburuk Chelsea Ditransfer Januari
Apa nama pemain yang sebenarnya bersinar di klub lain namun ketika direkrut pada transfer Januari Chelsea malahan performanya melempem. Berikut daftar namanya:
1. Kevin De Bruyne
Pada bursa transfer Januari 2012, Chelsea membeli Kevin de Bruyne dari KRC Genk dengan harga yang cukup terjangkau yaitu delapan juta euro. Namun sayangnya, pemain ini kesulitan dalam bersaing di klub dan harus menjalani masa peminjaman di Werder Bremen sebelum dijual secara permanen ke Wolfsburg.
Pada tahun 2015, rekrutan gagal Chelsea ini memilih untuk kembali ke Inggris dan bergabung dengan Manchester City. Saat ini ia masih bertahan di klub dan memperlihatkan performa yang sangat luar biasa dengan 89 gol dan 136 assist dari 330 pertandingan.
2. Mohammed Salah
Pada Januari 2014, Chelsea memutuskan untuk merekrut Mohamed Salah dari FC Basel dengan harga transfer sebesar 16 juta euro. Namun, seperti halnya dengan Kevin de Bruyne, Salah juga kesulitan untuk bersaing di Chelsea sampai akhirnya menjalani masa peminjaman di Italia bersama Fiorentina dan AS Roma.
Ia kemudian diberikan kontrak permanen oleh Roma pada musim panas 2016, saat Chelsea melepaskannya dengan harga yang sama yaitu 16 juta euro. Saat ini, Salah telah menjelma menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia bersama Liverpool.
Dengan 173 gol dari 280 pertandingan, menunjukkan kualitas yang luar biasa dibanding saat masih membela Chelsea yang hanya mencetak 2 gol dari 19 pertandingan.
3. Juan Cuadrado
Juan Cuadrado bergabung dengan Chelsea di musim dingin 2015, saat itu dia dibeli dari Fiorentina dengan harga transfer 31 juta euro. Sayangnya, pemain asal Kolombia tersebut kesulitan untuk beradaptasi dan dipinjamkan ke Juventus.
Pada tahun 2017, Bianconeri memutuskan untuk memberikan kontrak permanen dan mengeluarkan dana sebesar 20 juta euro. Meskipun dianggap sebagai salah satu rekrutan gagal Chelsea, Cuadrado tetap berhasil memenangkan beberapa trofi penting seperti Liga Inggris dan Piala Liga.
4. Gonzalo Higuain
Pada bursa transfer Januari 2019, Maurizio Sarri menjadikan Gonzalo Higuain sebagai rekrutannya. Pemain asal Argentina ini dipinjam dari Juventus. Diharapkan bahwa Higuain akan menjadi jawaban untuk masalah Chelsea di lini depan, namun akhirnya dia hanya mencetak lima gol dari 18 pertandingan.
Meskipun hanya bermain untuk Chelsea selama enam bulan, Higuain berhasil memenangkan satu trofi, yaitu Liga Europa.
5. Rose Barkley
Ross Barkley didatangkan dari klub Everton seharga 16,8 juta euro pada Januari 2018. Pemain dengan posisi gelandang tersebut gagal memberikan performa terbaiknya dan bahkan seringkali absen dalam jangka waktu lama akibat cedera.
Selama membela Chelsea, rekrutan gagal Chelsea ini hanya bisa menorehkan 12 gol dari 100 penampilannya. Ia juga pernah menjalani peminjaman di Aston villa. Pemain Timnas Inggris tersebut hengkang dari London pada musim panas 2022 karena kontraknya sudah habis. Sekarang, Barkley bermain di klub Prancis, OGC Nice.
6. Scott Parker
Skot Parker datang dari Charlton Athletic di bursa transfer Januari tahun 2004. Namun sayangnya, pemain asal Inggris tersebut hanya bisa tampil dalam 28 laga serta akhirnya dijual ke Newcastle pada musim panas 2005.
Meskipun tidak lama bermain untuk Chelsea, akan tetapi Parker bisa mendatangkan prestasi yaitu trofi Liga Inggris sekaligus final Liga. Sekarang, Scott Parker Sudah pensiun dan menjalani karir sepak bola sebagai pelatih. Terakhir, Parker menjadi pelatih Club Brugge asal Belgia.
7. Ricardo Quaresma
Ricardo Quaresma berlabuh ke Chelsea pada Januari 2009 silam dan saat itu, The, meminjamnya dari klub asal Italia inter Milan. Namun, ternyata penampilan pemain asal Portugal tersebut buruk dan bahkan hanya bermain untuk 5 pertandingan saja tanpa bisa mencetak satu gol.
Jika dilihat dari skill individu, Quaresma memang tidak diragukan lagi. Namun ternyata saat bermain dengan klub Chelsea, seolah-olah ia kehilangan kemampuannya tersebut.
Sekarang ini, Ricardo quaresma berstatus tanpa klub setelah sebelumnya hengkang dari Vitoria Guimaraes.
8. Alexandre Pato
Alexandre Pato bergabung dengan the blues pada Januari 2016 lalu. Pemain asal Brazil tersebut dipinjamkan dari klub sepak bola corinthians. Awalnya, Pato diharapkan mampu menambah daya gedor lini depan tim.
Namun sayangnya, ia hanya bisa tampil di dua pertandingan saja. Setelah hengkang dari Chelsea pada akhir musim panas 2015/2016, Pato juga pernah membela sejumlah klub misalnya Villarreal, Orlando city sampai klub asal negara Tiongkok, Tianjin Quanjian.
Selain daftar nama di atas, sebenarnya masih ada beberapa nama bintang lain yang menjadi gagal di klub asal London ini. Sebut saja Hernan Crespo dan Andrei savchenko. Meskipun bukan didatangkan pada bursa transfer Januari, namun keduanya gagal bersinar.
Berbagai nama rekrutan gagal Chelsea pada bursa transfer Januari yang telah disebutkan, tentunya bisa menjadi referensi kedepannya. Dalam memberi pemain, tidak hanya berstatus sebagai bintang saja dan harus dilihat bagaimana kebutuhan tim.