Hampir bagi semua orang kegiatan menonton film menjadi hal yang sangat disukai, baik menonton di rumah lewat media stream maupun di bioskop, tapi bagi yang tidak punya waktu panjang terdapat rekomendasi film pendek yang tetap dapat dinikmati.
Bicara soal kualitas, walaupun mayoritas memiliki durasi kurang dari setengah jam film pendek juga memiliki kualitas yang tidak kalah dari film panjang, justru kelebihan dan tantangan pembuatan film pendek di durasinya.
Para pembuat film pendek harus mengemas script yang dapat meringkas isi cerita yang memiliki detail tanpa meninggalkan kebingungan untuk penonton, selain karena gratis dan mudah diakses film pendek diminati juga karena banyak mengangkat kehidupan sosial masyarakat.
Rekomendasi Film Pendek Versi Lokal
Seperti film panjang pembuatan film pendek juga diproduksi dengan profesionalisme, bahkan ada penghargaan untuk produksi lokal film pendek lewat Piala Citra, dan terbagi ke dalam kategori Animated dan Live Action Short Film untuk penghargaan Academy Awards.
Tidak semua film pendek memiliki keterbatasan aksesnya, berikut rekomendasi film pendek Indonesia yang dapat disaksikan lewat kanal youtube:
1. Tilik (2018)
Mungkin Tilik menjadi salah satu film pendek lokal yang paling banyak dibicarakan, film pendek yang rilis tahun 2018 dan diproduksi oleh Ravacana Films bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bercerita tentang serombongan ibu-ibu yang berniat membesuk Ibu Lurah di rumah sakit, karena jarak yang jauh dan dana terbatas mereka memutuskan untuk menggunakan truk sebagai alat transportasi, perbincangan khas ala ibu-ibu ini yang membuat Tilik sangat dekat dengan kehidupan.
2. Pria-LGBTQ (2017)
Diperankan oleh aktor muda berbakat Chicco Kurniawan, Pria menjadi film yang agaknya tabu untuk diangkat secara luas namun itulah kiranya tujuan film ini dibuat untuk merubah persepsi masyarakat atau sekedar memberikan pencerahan tentang kaum LGBT.
Tentang Aris yang merasa dirinya memiliki orientasi seksual yang berbeda, namun Ibunya merasa keadaan Aris tersebut adalah sebuah kutukan. Beberapa cara digunakan Ibu Aris agar anaknya terhindar dari kutukan tersebut.
3. Natalan (2015)
Sidharta Tata sang sutradara film ini berhasil membuat sebagian besar penonton Natalan menangis, film ini sangat menggambarkan perasaan bagi mereka yang hidup jauh dari keluarga tercinta terutama Ibu.
Resnu yang diperankan oleh Ramon Y Tungka berjanji akan menghabiskan malam Misa Natal di Yogyakarta bersama Ibunya namun ada sebuah kejadian yang membuat Resnu berdilema akankah ia berhasil menepati janjinya.
Walau judul dan tema yang diusung mengenai natal, cerita di film ini menjadi sangat universal dengan pengemasan dan pesan yang tepat.
4. Turut Berduka Cita
Ditulis dan disutradarai oleh Winner Wijaya film berdurasi 10 menit 53 detik dan dirilis lewat kanal youtube winner wijaya sendiri, bercerita tentang Maria yang harus menceritakan kronologi kematian Ayahnya secara berulang-ulang kepada tamu yang melayat.
Film ini menjelaskan lewat visual bahwa seseorang yang ditinggal mati keluarganya memiliki kesedihan yang mendalam yang terkadang tak bisa mereka tampakkan, dan basi-basi yang dilontrakan oleh pelayat menambah beban kesedihan itu.
Rekomendasi Film Pendek Peraih Penghargaan
1. Hair Love (2019)
Hair Love adalah sebuah film pendek animasi yang berkolaborasi dengan Sony Pictures Animation, film yang berdurasi 6 menit 47 detik ini dibuat oleh Kerjasama 3 sutradara Hollywood yaitu: Matthew A. Cherry, Everett Downing Jr., dan Bruce W. Smith.
Film yang dirilis pada tahun 2019 dan memenangkan penghargaan untuk The Best Animated Short Film pada perhelatan Academy Awards ke 92 ini berkisah tentang seorang Ayah yang harus menata rambut putrinya untuk pertama kalinya.
2. Let’s Eat (2021)
Film yang dirilis pada tanggal 27 Oktober 2021 lewat kanal youtube resmi Anamon Studios ini menceritakan hubungan antara ibu dan anak perempuan dalam keluarga imigran Cina-Amerika.
Sebagai orang tua tunggal di negara asing, seluruh kehidupan Ma berpusat pada membesarkan Luan. Namun, saat Luan tumbuh dewasa, tidak lama kemudian kehidupan sehari-hari mengganggu dan menyebabkan ibu dan anak terpisah.
Dengan menyalurkan perasaan mereka ke dalam masakan, keduanya berusaha untuk menemukan jalan kembali satu sama lain.
3. The Neighbor’s Window (2019)
Terinspirasi dari kisah nyata film yang disutradarai oleh Marshall Curry ini Ini bercerita tentang seorang wanita paruh baya dengan anak-anak kecil yang hidupnya terguncang ketika melihat kehidupan pasangan muda berjiwa bebas yang tinggal di seberang jalan.
4. The Disappearance of Willie Bingham (2015)
Berdasarkan cerita pendek The Wilbur Bledsoe Amputasi, film ini mengambil latar waktu di masa depan, di mana sistem peradilan memberikan hukuman fisik yang mengerikan untuk mengadili sebuah kejahatan.
Disutradarai oleh Matthew Richards dirilis lewat kanal youtube Alter, film dengan durasi 12 menit 27 detik ini bergenre psikologi horror yang dapat meninggalkan perasaan resah bagi penontonnya.
Itulah 8 judul rekomendasi film pendek terbaik beserta rangkuman plot cerita, tidak perlu menyisihkan waktu khusus untuk menikmatinya karena semua film yang telah disebutkan diatas berdurasi kurang dari 30 menit saja.