Sebagai tim besar dan kenamaan, tentunya Manchester United membutuhkan skuad yang kuat. Untuk mewujudkan impian tersebut, Erik ten Hag memboyong banyak pemain Manchester United dari berbagai negara.
Nama Lisandro Martinez menjadi perbincangan beberapa waktu lalu setelah kepindahannya dri Ajax Amsterdam ke MU. Kedatangan pemain berusia 24 tahun tersebut melengkapi kisah pemain Argentina yang sebelumnya juga sempat bergabung dengan klub Setan Merah.
Karir 7 Pemain Manchester United Sebelum Lisandro Martinez
Meskipun berada di bawah asuhan pelatih kenamaan dan dukungan tim yang solid, namun tidak semua pemain bisa meraih kesuksesan. Di bawah ini adalah karir pemain Argentina selama bergabung di Old Trafford.
1. Juan Sebastian Veron
Sebelum bergabung bersama The Red Devil, Juan Sebastian Veron mencatatkan permainan indah di Serie A. Di sana dia sempat bergabung bersama klub Parma dan Lazio. Berkat permainan cemerlang tersebut, Veron pun akhirnya dipinang dan resmi berseragam MU pada tahun 2001.
Dengan harapan yang besar, MU tidak segan menggelontorkan dana yang sangat besar untuk bisa memboyong gelandang asal Argentina tersebut. Bahkan mahar transfer pemain yang kini berusia 47 tahun tersebut disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah Liga Inggris.
Sayangnya, harapan tak selamanya berjalan dengan kenyataan. Meski sebelumnya bermain gemilang, tapi Veron tampaknya tidak bisa menguasai atmosfer di Setan Merah. Terbukti dia tidak bisa menampilkan performa terbaiknya.
Akhirnya, pemain bertinggi 1,81 m tersebut harus meninggalkan MU setelah dua musim bertahan dan hanya berhasil memberikan sumbangan gol sebanyak 11.
2. Gabriel Heinze
Pemain yang lahir di Crespo, Argentina tersebut diboyong MU pada tahun 2004 dari Paris Saint-Germain. Di awal karirnya bersama The Red Devils, mantan pemain Manchester United yang kini berusia 44 tahun tersebut mendapat posisi sebagai sayap kiri.
Namun, karirnya mandek ketika harus mengalami cedera dan harus rela meninggalkan MU pada tahun 2007. Heinze memilih untuk merumput di Santiago Bernabeu. Selain alasan cedera, performa Heinze kala itu juga tidak dapat mengungguli Patrice Evra yang didatangkan MU.
Walau demikian, Heinze sempat memberikan sumbangan gol untuk MU sebanyak empat gol selama 84 pertandingan.
3. Carlos Tevez
Berbeda dengan karir kedua pemain Argentina sebelumnya, karir Carlos Alberto Tevez termasuk cemerlang. Bahkan pemain yang didatangkan dari West Ham tersebut membawa pengaruh besar bagi permainan skuat utama MU meski hanya bergabung selama dua musim.
Bersama dua legenda MU, Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, Tevez berhasil membuat Setan Merah ditakuti lawan-lawannya ketika belaga. Mereka menjadi trio terganas sepanjang masa. Total permainan ketiganya adalah sebanyak 140 pertandingan dengan 29 assist.
Sedangkan untuk performa Tevez sendiri, dia berhasil memberikan sumbangan ke MU sebanyak 34 gol dan 14 assist. Pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut menemani Manchester United menyabet juara Champions League 2007/2008.
Tevez merupakan pemain andalan yang multi talenta. Dia bisa bermain apik sebagai striker. Namun dia juga jago merumput sebagai sayap dan gelandang serang. Meskipun berkarir gemilang, pada tahun 2009, Tevez memilih untuk bergabung dengan Manchester City.
4. Angel Di Maria
Pada Agustus 2014, Manchester United memboyong Angel Di Maria ke Old Trafford dari Santiago Bernabeu. Real Madrid sendiri melepas Di Maria dengan mahar sebesar 75 juta euro yang menjadi biaya pembelian pemain terbesar MU saat itu.
Sayangnya, biaya yang mahal tidak bisa membuat Di Maria bertahan lama di MU. Hal ini dikarenakan performa yang ditunjukkannya tidak sebanding dengan harga transfer. Hingga akhirnya dia dilepas ke Paris Saint-Germain setelah satu musim membela MU.
Walau karirnya di MU berumur pendek, tapi setidaknya Di Maria pernah mencatatkan empat gol dan 12 assist dari 32 penampilan.
5. Marcos Rojo
Pemain yang memiliki nama lengkap Faustino Marcos Alberto Rojo ini merupakan tim nasional Argentina di gelaran World Cup 2014. Kala itu kemampuan Rojo dalam menggocek bola menggugah Louis van Gaal untuk memboyongnya ke Old Trafford.
Dari Sporting Lisbon ke MU, transfer Rojo dihargai sebesar 20 juta euro. Namun, belum lama bergabung dengan MU, pria yang sekarang berusia 32 tahun ini harus mengalami cedera hingga membuatnya absen di beberapa pertandingan.
Bek senior MU ini hanya memainkan 122 pertandingan dan mencetak dua gol. Selama karirnya, Rojo sempat dipinjamkan pada tahun 2020 ke klub Estudiantes. Namun, pada setahun setelahnya, Rojo memilih untuk menanggalkan seragam Setan Merah dan bernaung ke Boca Juniors.
6. Sergio Romero
Meski telah bergabung dengan MU sejak 2015, namun persentase tampilnya Sergio Romero lebih sedikit dibandingkan dengan penampilan dua rekannya, David de Gea dan Dean Henderson. Kemampuan kipernya memang belum bisa menyaingi kedua bintang MU tersebut.
Sejarah mencatat hanya 61 pertandingan yang memasang Romero untuk menjaga gawang MU selama enam musim bersama. Merasa karirnya tidak berkembang, Romero pun memutuskan hengkang dari MU dan bergabung dengan Venesia pada tahun 2021 lalu.
7. Alejandro Garnacho
Pemain Manchester United yang satu ini didatangkan dari Atletico Madrid pada tahun 2020 lalu. Baru dua musim berlalu, namun pemain muda ini sudah banyak mendapat sorotan dari klub lain karena permainannya yang memukau.
Di usianya yang baru 18 tahun tersebut, Garnacho sudah bermain sebanyak dua pertandingan bersama tim utama MU. Debut pertamanya adalah saat melawan Chelsea dan hingga kini tetap digadang-gadang sebagai calon pemain emas masa depan MU.
Kesuksesan maupun keterpurukan pemain Argentina yang bergabung dengan MU tentu berdasarkan banyak kejadian. Namun bisa mendapatkan kesempatan bergabung menjadi pemain Manchester United tentu adalah sebuah kebanggaan.