Budidaya durian musang king kini tengah digemari oleh para petani durian. Durian yang konon pertama kali ditemukan di Negeri Jiran, Malaysia ini menjadi primadona baru varietas raja buah.
Durian musang king memiliki daging yang tebal dan biji yang kecil. Soal rasa, buah satu ini juga sangat manis campur pahit khas rasa buah durian.
Musang King juga menguasai pasar ekspor di luar negeri. Terutama untuk memenuhi pesanan dari negara China yang gandrung dengan buah ini.
Dengan adanya potensi pasar besar tersebut, tidak heran banyak petani beralih membudidayakan raja buah ini. Laba yang diperoleh dari penjualan ekspor bisa berkali – kali lipat dibanding dijual di dalam negeri.
Meski berasal dari Malaysia, namun budidaya durian musang king tetap bisa dilakukan di Indonesia. Pasalnya, kondisi tanah dan iklim di Indonesia dan Malaysia tidak jauh berbeda.
Perawatan musang king dan durian dari varietas lain tidak jauh berbeda. Namun harga jual musang king ini melebihi harga varietas lainnya.
Oleh sebab itu, para petani kini menekuni budidaya musang king di kebunnya. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat membudidayakan durian musang king.
Persiapan Bibit Durian Musang King
Hal pertama wajib ada untuk budidaya durian musang king adalah memiliki bibit. Kalau tidak ada bibitnya, tentu tidak bisa menanam meski sudah memiliki lahannya.
Bibit tidak boleh diperlakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum bibit siap ditanam.
- Beli Bibit Unggulan
Belilah bibit unggulan dari petani yang terpercaya. Kalau perlu datangilah perkebunan petani tersebut untuk melihat sendiri kualitas pohon serta buahnya.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Daripada Anda kecewa di belakang lantaran membeli bibit yang keliru.
- Ciri – ciri Bibit Unggulan
Bibit unggulan memiliki beberapa ciri – ciri yang bisa dilihat oleh mata. Anda hanya perlu jeli serta sabar memeriksanya.
Bibit sehat bisa dilihat dari tinggi bibit yang tidak terlalu jangkung. Selain itu, daun dari bibit tampak utuh juga sehat tidak terserang penyakit.
Periksa juga bentuk dari batangnya. Bibit yang baik memiliki batang kuat dan besar.
- Cara Menanam Bibit Durian
Langkah selanjutnya dari budidaya durian musang king adalah proses penanaman. Pindahkan bibit dari media polybag ke media tanah.
Anda harus berhati – hari saat memindahkannya. Pastikan Anda tidak merusak batang serta akarnya.
Bukalah polybag dengan hati – hati. Kemudian masukkan bibit ke lubang penanaman yang sudah Anda siapkan.
Setelah ditanam, pastikan Anda menyiram dan memberi pupuk secara teratur. Intensitas air yang cukup dan pupuk dapat membantu bibit tumbuh subur di media tanam baru.
Lahan Tanah Budidaya Durian Musang King Harus Subur
Sebagaimana tanaman buah lainnya, musang king membutuhkan tanah yang subur. Semakin subur tanahnya, buah yang dihasilkan akan semakin bagus.
Durian sangat cocok ditanam di tanah gembur, lembab subur dan tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Selain itu, buah ini juga membutuhkan curah hujan yang tinggi.
Musang king idealnya ditanam di kawasan dengan ketinggian 400 sampai 600 di atas permukaan air laut (mdpl). Namun buah ini juga bisa ditanam di kawasan dengan ketinggian sekitar 1.000 mdpl.
Jika sudah memiliki lokasi budidaya durian musang king yang ideal seperti di atas, Anda bisa segera menggarap lahannya. Proses penggaraan lahan akan membutuhkan banyak usaha ekstra.
Anda harus membersihkan lahan dari gulma – gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan durian. Jika tidak dibersihkan, gulma bisa mengakibatkan kerugian terhadap tanaman yang dibudidayakan.
Gulma bisa mencuri air, unsur hara, nutrisi dalam tanah dan cahaya di sekitar media tanam. Walhasil, pertumbuhan durian menjadi terhambat dan produktivitasnya menurun.
Setelah membersihkan gulma, Anda harus membuat lubang media tanam. Ada pakem yang harus diperhatikan dalam membuat lubang dan jarak tanam.
Lubang bibit sebaiknya berjarak kisaran 8 x 8 meter hingga 10 x 10 meter dari lubang lainnya. Jika jaraknya terlalu rapat, pohon durian bisa kuntet dan terganggu pertumbuhannya.
Jarak yang terlalu dekat dapat mengurangi intensitas cahaya matahari yang membantu dalam proses fotosintesis. Padahal fotosintesis ini berguna untuk penyerbukan dan menghasilkan cadangan makanan bagi durian.
Selain itu, penyebaran hama dan penyakit juga lebih mudah terjadi jika jarak tanaman terlalu dekat. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda benar – benar memperharikan jarak tanam pohon ini.
Selain jarak, Anda harus memperhatikan kedalaman lubang media tanam. Untuk bibit dengan tinggi sekitar 1 meter (m), idealnya ditanam di dalam lubang berdimensi 50 centimeter (cm).
Lubang yang sudah dibuat, jangan langsung digunakan. Biarkan dulu selama 2 sampai 3 hari untuk membunuh bakteri dan penyakit di dalamnya.
Setelah itu, bibit siap ditanam di dalam lubang. Tanah bekas galian lubang bisa dimasukkan kembali menutup lubang dan membuat bibit durian berdiri kokoh.
Anda juga bisa mencampurkan arang atau sekam dan pupuk kompos di tanah lubang tanam. Setelah ditaman, jangan lupa menyiram bibit secara berkala.
Tahap Perawatan Durian Musang King
Setelah lelah menanam dari budidaya durian musang king, kini saatnya menuju ke proses perawatan. Proses perawatan juga tidak kalah melelahkannya.
Namun usaha keras dan tekun ini akan terbayar saat panen nanti. Apalagi jika cuaca mendukung dan harga durian naik tinggi, laba akan semakin besar didapatkan.
Merawat durian membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan adalah proses pemupukan.
Pemupukan dilakukan secara teratur. Berilah pupuk NPK dan pupuk kompos.
Dianjurkan setiap satu sendok teh pupuk NPK dan pupuk kompos dicampurkan dengan 10 liter air. Air tersebut selanjutnya diberikan untuk 10 bibit durian.
Semprotkan setiap satu minggu sekali. Jangan sampai lupa untuk melakukannya.
Selain pupuk NPK dan Pupuk kompos, Anda juga bisa memberikan pupuk kandang kering atau fermentasi. Takaran yang dianjurkan, setiap satu bibit diberikan sebanyak satu gayung pupuk kandang.
Jangan berikan terlalu banyak pupuk. Selain boros, pemberian pupuk terlalu banyak bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
Selain memperhatikan pupuk, Anda juga harus memperhatikan serangan hama penyakit pada tanaman. Berikan semprotan pestisida untuk membunuh hama pengganggu.
Perhatikan juga gangguan dari gulma di sekitar tanaman. Meski dulu pernah, dibasmi, biasanya gulma akan muncul lagi.
Agar tidak mencuri protein dari tanaman, sebaiknya gulma harus disingkirkan. Jika kebun bersih dari gulma, durian akan tumbuh dan berbuah optimal.
Masa Panen Durian Musang King
Setelah semua proses perawatan budidaya durian musang king, kini tiba saatnya untuk memanen. Segala ketekunan dan usaha akan terbayarkan oleh hasil panen melimpah.
Durian musang king biasanya bisa dipanen setelah lima tahun. Biasanya masa panen terjadi saat memasuki bulan Juni, Juli, Desember dan Januari.
Panen durian juga bisa berlangsung hingga dua bulan. Semua itu tergantung perawatan sehingga pohon mampu menghasilkan banyak buah.
Durian yang bisa dipanen memiliki beberapa ciri – ciri khusus. Ciri – ciri paling mencolok adalah warnanya yang mulai tampak kecoklatan pada ujung duri.
Selain itu, durian siap panen jika memiliki ruang tangkai besar. Bau durian matang juga wangi dan menggoda.
Untuk lebih memastikan kematangan, cobalah untuk mengetuk buahnya. Jika ada gema saat diketuk, artinya sudah matang dan budidaya durian musang king Anda berhasil dilakukan.